
SMAN 1 Gondang Bekali Pelajarnya Mental Siap Kerja Bersama Larasdikdudi Jatim
Pelayanan pendidikan itu sangat penting bagi peningkatan kualitas pendidikan itu sendiri. Ditambah lagi dengan daya mindset kepala sekolahnya. Perpaduan itu pastinya akan memberikan dampak signifikan atas kualitas pelayanan di sekolah. Seperti yang dilakukan di SMAN 1 Gondang, Kabupaten Mojokerto ini.
SMAN 1 Gondang terus berdaya upaya bekali calon lulusannya. Kali ini, calon lulusannya dibekali dengan tips manajemen diri. Hal itu dibutuhkan puluhan calon lulusannya, untuk bekal kesiapan mental memasuki dunia kerja,
Giat yang dilaksanakan pada Sabtu, 8 Maret 2025 itu, merupakan giat kali keempat. Hal itu merupakan lanjutan kemitraan SMAN 1 Gondang dengan Penyelarasan Pendidikan Dunia Usaha dan Dunia Industri Jawa Timur (Larasdikdudi Jatim).
Kepala SMAN 1 Gondang, Johan Bahrudin, S.Kom., MT., menyatakan bila giat tersebut sifatnya esensial dan berkelanjutan. Munculnya program untuk calon lulusan itu, dipicu hasil analisis data dan informasi potensi siswa di tim bimbingan konseling (BK) sekolah.
“Program ini, menjadi salah satu program untuk meningkatkan kompetensi siswa yang tidak studi lanjut atau mereka ingin bekerja. Sekolah harus ambil solusi untuk memberikan pelayanan terbaik untuk potensi itu. Akhirnya program ini terwujud dan semoga bermanfaat,” ungkap pak Johan, sapaan karib mantan guru SMKN 1 Dlanggu itu.
Masih menurut pak Johan, SMAN 1 Gondang masih didominasi calon lulusan yang ingin bisa langsung bekerja setelah lulus. Oleh karenanya, sekolah harus tanggap dan mengerti apa kebutuhan calon lulusannya.
“Calon lulusan 2024/2025, sengaja kita bekali dengan kompetensi sesuai kebutuhan anak-anak. Mereka kita bekali kompetensi digital marketing, tata boga, hingga kapasitas dan kualitas mental pekerja andalan. Harapannya, anak-anak dapat mengembangkan potensi dirinya dan mampu berwirausaha,” ujar pak Johan penuh semangat.
KEUNGGULAN DIRI
Pada pembekalan keempat, pihak Larasdikdudi Jatim hadir sebanyak 7 (tujuh) personil. Mereka terdiri dari 2 dosen dan 5 mahasiswa. Kesemuanya berasal dari prodi Teknik Industri ITS – Surabaya.
Adapun materi yang diberikan, sebanyak tiga topik. Seluruh materi yang disampaikan berkaitan dengan peningkatan mentalitas calon pencari kerja dan wirausaha. Ketiga topik yang diberikan pada peserta bertumpu pada inspirasi “Menjadi Manusia Tangguh”.
Materi pertama, Born To Be a Resilience People : Hadapi Stres, Survival Itu Penting. Kedua, Mencatat dan Mengelola Keuangan Secara Bijak. Sedangkan materi ketiga, Analisis SWOT Untuk Identifikasi Keunggulan Diri dan Personal Branding.
Menurut Yudha Prasetyawan, ST., M.Eng., IPU., ASEAN Eng., Ketua Larasdikdudi Jatim, materi-materi kali ini adalah pelengkap yang sangat esensial. Mengingat dalam dua pertemuan sebelumnya, peserta sudah diajak melakukan perencanaan hidup meski tak kuliah.
“Saya yakin, peserta memahami akan hal-hal yang perlu disiapkan sebelum masuk dunia kerja. Prinsipnya, mereka memiliki daya juang tinggi, bermental baja, dan pastinya mendahulukan adab dalam setiap keadaan. Anak-anak SMAN 1 Gondang ini pasti bisa!” ujar pak Yudha memotivasi.
Dalam kesempatan ini, pak Yudha juga berharap agar sekolah-sekolah lainnya dapat terinspirasi dari kegiatan SMAN 1 Gondang. Bagaimana pun, kebutuhan peserta didik itu bervariasi. Apalagi dijenjang SMA yang model pembelajarannya beda dengan SMK.
“Langkah yang diambil SMAN 1 Gondang ini terbilang brilian dan berdaya inisiatif tinggi. Terutama dalam mengakomodir kebutuhan peserta didiknya. Sekolah lain harusnya juga berpola pikir seperti ini agar peserta didiknya terlayani dengan baik,” tegas pak Yudha yang juga dosen senior di Teknik Industri ITS – Surabaya itu.
BAIK DAN BERDAYA
Sementara itu, Sherly, calon lulusan kelas XII.IPS.2, menyatakan rasa terima kasihnya pada seluruh pemateri maupun sekolah. Dirinya mengaku dapat banyak manfaat, sejak dirinya mengikuti pertemuan pertama hingga keempat ini. Apalagi program ini baru pertama kali dilakukan di SMAN 1 Gondang.
“Saya hanya bisa bersyukur dan berterima kasih. Terutama pada para pemateri Larasdikdudi Jatim, Kepala Sekolah, dan bapak ibu guru BK yang selalu mendampingi. Semoga sekolah di tahun mendatang lebih baik lagi dalam memberikan bekal seperti ini,” ucapnya saat memberikan tertimoni diakhir sesi.
Menurut Sherly, dirinya akhirnya tahu banyak kebutuhan individu ketika memasuki dunia kerja. Dirinya sengaja tidak lanjut studi karena pertimbangan khusus atas kondisi keluarga. Namun kelak dirinya bila sudah bekerja, bertekad untuk lanjut studi yang waktunya lebih fleksibel.
Disisi lain, Indah Larasati, S.Pd., Ketua Tim Larasdikdudi SMAN 1 Gondang, tak henti-hentinya memberikan wejangan pada para calon lulusan 2024/2025. Dirinya beserta guru BK lainnya, dan dibantu Pak Nur Qomari, S.Kom. (guru TIK), terus berada disisi anak-anak.
“Program ini harus berdaya guna dan berhasil guna. Amanah Kepala SMAN 1 Gondang sudah jelas dan tegas. Kita harus memberikan pelayanan maksimal kepada anak-anak sebagai tanggungjawab pada masyarakat. Program ini menjadi salah satu bukti otentik yang dilakukan sekolah,” ujar bu Indah, sapaan karib alumnus BK Universitas Negeri Surabaya itu.
Lebih jauh dijelaskan bu Indah, setelah pelatihan sesi keempat ini, masih ada materi lain dari para praktisi. Disamping itu, anak-anak juga disiapkan untuk magang di beberapa dunia usaha dan dunia industri. Tentunya semua tergantung pilihan para calon lulusan itu sendiri.
“Sesuai kausul dengan pihak Larasdikdudi Jatim, anak-anak SMAN 1 Gondang juga diberi kesempatan untuk lakukan permagangan. Oleh karenanya, kita masih menyiapkan beberapa data agar anak-anak bisa sesuai dengan kompetensinya,” ungkap bu Indah serius. (Use.12.03.2025)









Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar