
SMAN 1 Gondang Bermitra Dengan Larasdikdudi Jatim, Demi Masa Depan Lulusannya
SMAN 1 Gondang lagi-lagi lakukan terobosan. Kali ini, sekolah yang dipimpin Johan Bahrudin, S.Kom., MT., itu menggandeng Larasdikdudi Jatim. Sebuah lembaga yang peduli dengan kualitas pelajar untuk dunia usaha dan dunia industri di Jawa Timur.
Awalnya, perwakilan Larasdikdudi memberikan motivasi pada murid SMAN 1 Gondang. Tepatnya pada giat Campus Expo dipertengahan Januari 2025. Bertindak sebagai motivator adalah Dr. Lili Musyafa’ah, M.Pd., wakil ketua Larasdikdudi Jatim.
Kini, sebagai tindak lanjutnya, pihak Larasdikdudi Jatim memberikan pelatihan sehari, tepatnya pada Sabtu, 15 Februari 2025. Hadir sebagai narasumber adalah Bapak Yudha Prasetyawan, ST., M.Eng., IPU., ASEAN Eng., bersama Bapak Dody Hartanto, ST., MT., CSCA. Beliau berdua juga didampingi tiga mahasiswa Teknik Industri ITS Surabaya.
“Anak-anak butuh bekal konkret seputar dunia usaha dan dunia industry. Larasdikdudi Jatim pasti memfasilitasi kebutuhan mereka. Mulai materi, praktik, magang, dan bahkan untuk kegiatan ruang pamer juga sudah kita sediakan. Hal terpenting adalah mereka bisa terfasilitasi dengan baik dan akhirnya kompeten,” ujar Pak Yudha, sapaan karib Ketua Larasdikdudi Jatim disela-sela istirahat usai memberikan materi.
Dalam kesempatan ini, ditegaskan pula sama pak Yudha, untuk Mojokerto Raya ini baru SMAN 1 Gondang yang menjalin kemitraan dengan Larasdikdudi Jatim. Padahal targetnya adalah SMK. Meski demikian pak Yudha justru mengapresiasi SMAN 1 Gondang karena tanggap akan kebutuhan murid-muridnya.
Sekedar diketahui, peserta pelatihan Larasdikdudi Jatim sangat antusias, karena cara penyampaian materi lebih inovatif dan mendalam. Bahkan mahasiswa ITS yang ikut, mampu mendongkrak pola piker murid SMAN 1 Gondang agar tahu dan paham seputar literasi digital maupun strategi perencanaan wirausaha.
OUT OF THE BOX
Menanggapi apa yang dilakukan SMAN 1 Gondang, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Mojokerto, Bapak Mudianto, S.Pd., MM., sangat mendukung dan apresiatif. Menurut lelaki kelahiran Pacitan itu, apa yang dilakukan SMAN 1 Gondang menjadi inovasi bagi sekolah untuk mempersiapkan calon lulusannya lebih memiliki masa depan.
“Larasdikdudi atau sebuah forum penyelarasan pendidikan dunia usaha dan dunia industry itu bagus. Nah, apa yang dilakukan SMAN 1 Gondang merupakan implementasi dari pola pikir Out of the box,” ujar Pak Mudianto, sapaan harian Kacabdindik Wil. Mojokerto itu.
Masih menurut pak Mudianto, terobosan SMAN 1 Gondang merupakan penyikapan atas data murid-muridnya. Data dan informasi menunjukkan calon lulusan sekolah itu, lebih dari 50 persen tidak melanjutkan studi. Sehingga butuh pembekalan khusus. Pola pikir sekolah pun mulai terbuka atau open-minded.
“Sudah seharusnya sekolah memberikan perlakuan, bekal, dan ruang ke pekerjaan untuk murid yang tidak melanjutkan kuliah. Meskipun secara bekal dan kompetensi berbeda dengan SMK. Minimal diberikan bekal tentang budaya kerja. Bagaimana karakter yang diharapkan industry hingga murid dapat berwirausaha,” ucap pak Mudianto menegaskan.
Sementara itu, Johan Bahrudin, S.Kom., MT., Kepala SMAN 1 Gondang, menyatakan kegembiraan sekaligus rasa syukurnya atas kemitraan dengan Larasdikdudi. Semua itu dilakukan semata-mata untuk memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi murid dan masyarakat.
“Saya sangat berterima kasih atas dukungan Kacabdindik Wilayah Mojokerto atas segenap arahannya. Juga terima kasih saya pada jajaran Larasdikdudi Jatim yang memberikan uluran tangan secara implementatif. Termasuk pada guru BK sekolah ini yang tanggap akan kebutuhan murid-muridnya,” ungkap pak Johan sembari mengucapkan rasa syukur.
Kemitraan dengan Larasdikdudi Jatim, lanjut pak Johan, terdorong dari fakta alumni di sekolahnya. Dari data dan informasi sekolah, terbukti lulusan yang lanjut kuliah tidak mencapai separuh. Justru lebih banyak yang lulus dan ingin bekerja. Oleh karenanya, dibutuhkan langkah tanggap dan daya inisiatif tinggi untuk solusinya.
“Harapan saya, kerjasama dengan Larasdikdudi Jatim ini menjadi salah satu solusinya. Tujuannya agar calon lulusan mampu menempah dirinya dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industry. Disisi lain kita tetap membina calon lulusan yang pingin lanjut studi dan mendaftar TNI/Polri,” ujarnya penuh optimistis.
LAYANAN MURID
Selanjutnya, teknis kemitraan dengan Larasdikdudi Jatim menjadi tugas dari guru Bimbingan dan Konseling (BK). Adalah Indah Larasati, S.Pd., yang ditugaskan langsung oleh Kepala SMAN 1 Gondang sebagai penyambung lidah dengan Larasdikdudi Jatim.
Menurut bu Indah, sapaan karib alumnus prodi BK Unesa itu, kemitraan dengan Larasdikdudi Jatim dilakukan secara bertahap. Harapannya, ketika sekolah dan Larasdidudi Jatim sudah sinkron, maka aktualisasinya dapat dilaksanakan segera. Alhasil sampai dengan bulan Februari 2025 ini, Larasdikdudi sudah men-support sekolah dua kali.
“Anak-anak yang ingin bekerja dan mengembangkan potensi wirausahanya, semuanya sudah terdata di BK. Hanya saja masih ada beberapa anak yang masih belum jelas keinginannya. Padahal banyak potensi dan peluang besar ketika bersama Larasdikdudi Jatim ini,” ucapnya sembari menunjukkan daftar calon lulusan yang ingin bekerja.
Lebih jauh ditambahkan bu Indah, potensi kerjasama dengan Larasdikdudi Jatim ini betul-betul diluar ekspektasi. Puluhan pengusaha, praktisi wirausaha, akademisi, dan ratusan instistusi menjadi penopang kegiatannya. Jadi hal itu sangat positif bagi sekolah untuk menjalin kemitraan. Disisi lain, murid yang ingin bekerja pasti diuntungkan.(use.16.02.2025)







Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar