Yuswanto Raider

Saya adalah pendidik (Guru) yang tinggal di Kabupaten Mojokerto. Saya lahir di Surabaya, 14 Februari 1974. Saya alumnus Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP S...

Selengkapnya
Navigasi Web
SMAN 1 Gondang Gelar SMAGO Bersholawat Bersama Kyai Aad Ainurussalam
Kyai Aad Ainurussalam bersama keluarga besar SMAN 1 Gondang usai memberikan tausiyah dalam kegiatan SMAGO Bersholawat dan Maulid Nabi Muhammad SAW

SMAN 1 Gondang Gelar SMAGO Bersholawat Bersama Kyai Aad Ainurussalam

Gondang-Mojokerto. Sejak diberlakukannya Kurikulum Merdeka oleh Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim, banyak menginspirasi kepala sekolah. Satu diantaranya adalah Kepala SMAN 1 Gondang Kabupaten Mojokerto.

Adalah Ibu Hj. Nurul Wakhidah, S.Pd., M.M.Pd., sosok kepala sekolah yang punya inovasi brilian. Mengapa? Sebab, disaat dirinya mendengar pemberlakuan Kurikulum Merdeka, sontak dirinya berinovasi. Bentuknya tak lain adalah Bersholawat. Meski sekolahnya saat itu belum mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, Bu Nurul, sapaan hariannya, tetap terpacu untuk menciptakan inovasi.

“Saat adanya kurikulum merdeka, jujur sekolah kita belum siap. Tapi bukan berarti kita diam saja dan tidak responsif. Makanya, atas diskusi dengan para pendidik di sekolah ini, akhirnya saya mantapkan untuk memunculkan gerakan bersholawat di sekolah,” ungkap Bu Nurul berkisah.

Lebih lanjut Bu Nurul menyatakan, bila kegiatan SMAN 1 Gondang Bersholawat, sudah dilakukan hampir dua tahun hingga 2023 ini. Selanjutnya, inovasi itu pun sebutannya disingkat sebagai SMAGO Bersholawat.

MULAI IKM

Kini, pada tahun pelajaran 2023/2024, SMAN 1 Gondang sudah melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Inovasi SMAGO Bersholawat pun justru menjadi agenda tetap untuk dilakukan rutin di sekolah yang berada di kawasan Desa Pugeran Kecamatan Gondang ini.

Dalam kesempatan ini, ditegaskan Bu Nurul bila SMAGO Bersholawat memiliki tujuan mulia bagi seluruh keluarga SMAN 1 Gondang. Terlebih lagi bagi seluruh peserta didiknya. Bagaimana pun, melalui SMAGO Bersholawat dapat dilakukan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

“Kurikulum Merdeka itu punya penekanan pada Profil Pelajar Pancasila. Muaranya pada enam dimensi yang harus dicapai. Nah, dari enam dimensi Profil Pelajar Pancasila itulah, nilai-nilainya terangkum dalam kegiatan SMAGO Bersholawat,” ujar Bu Nurul menegaskan.

Apa yang dinyatakan Bu Nurul, secara faktual memang terjadi dilapangan. Saat penulis melakukan reportase pada kegiatan SMAGO Bersholawat, sungguh sebuah inovasi yang sederhana tetapi sangat bermakna. Tampak seluruh keluarga besar SMAN 1 Gondang bersama-sama melaksanakan kegiatan secara hikmat.

UNDANG KYAI

Pelaksanaan SMAGO Bersholawat yang digelar pada Senin, 25 September 2023, suasana sekolah ini tampak makin bersinar. SMAGO Bersholawar dilaksanakan dengan menghadirkan seorang kyai untuk memberikan tausiyah. Selain itu, kegiatan ini pun menjadi rangkaian dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Adalah Kyai Aad Ainurussalam asal Surabaya yang dihadirkan dalam giat SMAGO Bersholawat. Gemuruh suara sholawat menggema di lapangan SMAN 1 Gondang saat menyambut kehadiran sang kyai. Bacaan sholawat pun dikumandangkan keluarga besar SMAN 1 Gondang dengan penuh hikmat dan khusu’.

Pada kesempatan ini, Kyai Aad memberikan banyak bekal seputar budi pekerti dan nilai-nilai hakikat belajar. Termasuk, mengingatkan kembali pada peserta didik bagaimana adab dalam menuntut ilmu. Bahkan sang kyai juga memprotes kondisi pendidikan saat ini.

“Dulu, kalo kita sekolah dan dipukul guru, sampai rumah malah dimarahi orangtua. Karena orangtua berpikir yang dipukul guru bukan badan si murid tetapi kenakalan yang ada pada perilakunya. Orangtua tulus dan ikhlas menyerahkan pendidikan pada sekolah dan guru-gurunya,” ucapnya tegas dan serius.

Dilanjutkan Kyai Aad, bilamana fakta itu sangat berbeda dengan yang terjadi saat ini. Ketika seorang guru membentak, menjewer, atau bahkan memukul muridnya dengan buku, tentu saja hal itu akan jadi permasalahan besar. Tidak sedikit kasus yang sudah terjadi dan berimbas pada harkat dan martabat guru.

“Orangtua sekarang ini lucu. Kalau anaknya dimarahi atau dipukul guru, pasti mereka langsung lapor polisi. Kita semua harus sadar, bilamana seorang guru tidak ridlo dengan ilmu yang diberikan, tentu ilmu yang didapat murid juga tidak ada gunanya. Makanya, kalau jadi murid itu yang baik perilakunya dan rajin belajarnya dengan tetap hormat pada bapak ibu gurunya,” ujarnya penuh semangat yang diamini seluruh peserta SMAGO Bersholawat.

Sementara itu, sebelumnya Bu Nurul dalam sambutan juga menyampaikan tujuan kegiatan SMAGO Bersholawat. Apalagi dengan kehadiran Kyai Aad Ainurussalam. Melalui moment ini diharapkan seluruh keluarga besar SMAN 1 Gondang lebih memahami prinsip dan makna akan sebuah tujuan mulia dalam pendidikan.

“Kehadiran Kyai Aad, diharapkan mampu memotivasi keluarga besar sekolah ini lebih meningkat kualitas iman dan taqwanya. Sehingga para guru dan karyawan lebih bertanggungjawab atas tugas dan kewajibannya. Sedangkan anak-anak lebih bisa berbuat baik dan memiliki karakter unggul,” ujarnya optimistis.

Masih menurut Bu Nurul, suatu lingkungan sekolah akan menjadi baik bilamana seluruh warga sekolahnya didominasi perilaku yang baik pula. SMAGO Bersholawat akan menjadi giat inovatif untuk meningkatkan kualitas diri secara bertahap dan menukik pada hasil.

“Saya yakin tak ada seorang pun yang ingin dirinya buruk. Oleh karenanya, motivasi diri itulah yang akan melecut setiap individu di sekolah ini untuk berbuat baik. Selebihnya tinggal mewujudkan budaya religius dan selalu bekerja sama untuk menjadi yang terbaik. Saya yakin bila sekolah ini sangat bisa!” tandas Bu Nurul sembari menyaksikan pembagian konsumsi pada peserta didik usai kegiatan SMAGO Bersholawat.*****

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

27 Sep
Balas



search

New Post