zaenal arifin

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

PERMAINAN BULU TANGKIS

ABSTRAK

Bulu tangkis, badminton, atau tepuk bulu (bahasa Inggris: badminton) adalah suatu olahraga yang menggunakan alat yang berbentuk bulat dengan memiliki rongga-rongga di bagian pemukulnya. Dan memiliki gagang. Alat ini dikenal dengan nama raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.

Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan bulu tangkis, yaitu kok (shuttlecock) melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.

PENDAHULUAN

Bulu tangkis adalah olahraga yang menggunakan raket dan kok sebagai alatnya, bisa dimainkan secara perseorangan (single) atau ganda (double). Bisa juga diartikan bahwa bulu tangkis adalah cabang olahraga permainan yang bisa dilakukan di luar maupun dalam ruangan. Olahraga ini dalam sejarah bulu tangkis merupakan sebuah olahraga yang memainkan banyak nomor partai dalam setiap kejuaraan atau turnamenya. Untuk nomor-nomor yang di pertandingkan meliputi Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra,Ganda Putri, Ganda Campuran. Dalam perkembanganya olahraga ini banyak merubah aturan yang bertujuan untuk mendapatkan minat penonton atau pemirsa TV.

Alat yang di pergunakan adalah raket sebagai alat pemukul serta “shuttlecock” sebagai bola yang di pukul. Permainan di mulai dengan cara menyajikan bola atau servise, yaitu memukul bola dari petak servise kanan ke petak servise kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang.

Permainan ini biasanya di mainkan oleh :

a. Seorang pria melawan seorang pria (tunggal pria)

b. Seorang Wanita melawan seorang Wanita (tunggal Wanita)

c. Sepasang pria melawan sepasang pria (ganda pria)

d. Sepasang Wanita melawan sepasang Wanita (ganda Wanita)

e. Sepasang pria dan Wanita melawan sepasang pria dan Wanita (ganda campur)

PEMBAHASAN

Sejarah Bulu Tangkis Dunia

Olahraga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok.

Di Tiongkok, terdapat permainan yang disebut Jianzi, yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, koknya dimanipulasi dengan kaki. Objektif permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.

Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan

Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch memublikasikan kartun untuk ini.

Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.

Olahraga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.

Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olahraga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.

Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.

Bulu tangkis menjadi sebuah olahraga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olahraga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

Sejarah Bulu Tangkis Indonesia

Olahraga bulu tangkis mulai menginjakkan kakinya di Indonesia sekitar tahun 1930. Lalu, pada tahun 1933, berdiri sebuah organisasi bulu tangkis Indonesia yang diberi nama Bataviase Badminton Bond dan Bataviase Badminton League. Keduanya kemudian bergabung menjadi satu organisasi bulu tangkis yang sangat solid.

Pada tahun 1934, Indonesia menyelenggarakan sejumlah kejuaraan bulu tangkis di Pulau Jawa, yang mana kebanyakan berpusat di Kota Bandung, Jawa Barat. Dengan adanya kejuaraan bulu tangkis menandakan bahwa masyarakat Indonesia pada saat itu cukup senang dengan kehadiran bulu tangkis.

Perkembangan bulu tangkis yang semakin pesat menginisiasi berdirinya organisasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tahun 1951. Organisasi ini berfungsi untuk menaungi olahraga bulu tangkis. Setelah PBSI berdiri, kongres pertama mulai digelar Pada zaman penjajahan dahulu, ada perkumpulan-perkumpulan bulu tangkis di Indonesia yang bergerak sendiri-sendiri tanpa satu tujuan dan satu cita-cita perjuangan di alam negara merdeka, memang tidak bisa dibiarkan berlangsung terus, sehingga harus diusahakan satu organisasi secara nasional, sebagai organisasi pemersatu.

Untuk menempuh jalan menuju satu wadah organisasi maka cara yang paling tepat adalah mempertemukan tokoh perbulu tangkisan dalam satu kongres. Pada saat itu memang agak sulit untuk berkomunikasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Satu-satunya yang bisa ditempuh adalah lingkungan Pulau Jawa saja. Itupun bisa ditempuh setelah terbentuknya PORI (Persatuan Olah Raga Republik Indonesia).

Usaha yang dilakukan oleh Sudirman dan kawan-kawan dengan melalui perantara surat yang intinya mengajak mereka untuk mendirikan PBSI membawakan hasil. Maka dalam suatu pertemuan tanggal 5 Mei 1951 di Bandung lahirlah PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) dan pertemuan tersebut dicatat sebagai kongres pertama PBSI. Dengan ketua umumnya A. Rochdi Partaatmadja, ketua I Dick Sudirman, Ketua II: Tri Tjondrokoesoemo, Sekretaris I: Amir, Sekretaris II: E. Soemantri, Bendahara I: Rachim, Bendahara II: Liem Soei Liong.

Dengan adanya kepengurusan tingkat pusat itu maka kepengurusan di tingkat daerah atau provinsi otomatis menjadi cabang yang berubah menjadi Pengda (Pengurus Daerah) sedangkan Pengcab (Pengurus Cabang) adalah nama yang diberikan kepada kepengurusan di tingkat kotamadya atau kabupaten.

Arti dari lambang PBSI adalah sebagai berikut :

· 5 warna Terdapat 5 warna pada lambang PBSI, yaitu kuning yang melambangkan kejayaan , hijau yang melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran, hitam yang melambangkan kesetiaan dan kekal, merah yang melambangkan keberanian, dan putih yang melambangkan kejujuran.

· Kapas Kapas yang terdapat pada lambang PBSI berjumlah 17 biji yang merupakan simbol dari angka kemerdekaan Indonesia.

· Bulu Pada lambang PBSI, terdapat 8 helai bulu yang merupakan lambang dari bulan kemerdekaan Indonesia, yaitu bulan Agustus.

· Huruf PBSI Huruf pada kata PBSI memiliki 4 huruf dan huruf tersebut berada ditengah yang menghubungkan antara padi dan kapas dengan gambar setengah lingkaran sebanyak 5 biji berwarna merah di bawah shuttlecock. Lambang tersebut juga merupakan salah satu simbol dari dari kemerdekaan Republik Indonesia 1945.

· Padi Banyaknya 51 butir pada padi, memiliki simbol yang berkaitan dengan hari lahirnya PBSI yaitu 05 Mei 1951.

· Perisai Makna perisai pada lambang PBSI yaitu sebagai simbol dari ketahanan, kuat, rendah hati tetapi ulet, tekun,dan kerendahan hati.

Sejarah Bulu Tangkis Dalam Peraturanya

1. Jumlah pemain ganda yang terdaftar sebanyak 32 pasangan. Pemain ganda di bagi dalam 8 grup, setiap grup di urut berdasarkan peringkat terdir dari 4 pasang, dari yang tertinggi sampai yang terbawah.

2. Jumlah pemain tunggal yang tardaftar sebanyak 20 orang. Pemain tunggal di bagi menjadi 5 grup, setiap grup di urut berdasarkan peringkat terdiri dari 4 pemain, dari tertinggi sampai terbawah.

3. Perhitungan dengan sytem rally poin samai angka 21.

4. Babak penyisihan tunggal dan ganda di lakukan dengan two winning set.

5. Setiap pasangan dalam masing-masing grup bermain 6 kali pada babak penyisihan. Penentuan siapa yang maju ke babak berikutnya ditentukan berdasarkan point yang di dapat pada setiap game.

6. Khusus untuk tunggal: 3 pemain urutan kedua dengan point tertinggi dalam babak penyisihan, akan di masukan dalam babak ¼ final karena di perlukan 8 pemain.

7. Perhitungan point akan di rekam dan di hitung dengan menggunakan software khusus.

8. Setelah babak penyisihan ganda selesai, dilanjutkan dengan penyisihan tunggal dengan metode yang sama.

9. Tahap berikutnya adalah permainan system gugur.

10. Babak 1/8 final untuk tunggal di tiadakan dan langsung ke ¼ final.

11. Skema dalam babak 1/8 final diatur sebagai berikut:

12. Perkiraan waktu

a. 2 jam untuk penyisihan

b. 30 menit untuk system gugur pertama (1/8)

c. 30 menit untuk system gugur kedua (1/4)

d. 30 menit untuk system gugur ketiga (1/2)

e. 40 menit untuk final

13. Total waktu untuk badminton 6,5 jam

14. Pemanasan harus sudah dilakukan sebelum masuk lapangan supaya pertandingan sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia.

Teknik Dan Taktik Olahraga Bulu Tangkis

Pengertian Teknik dan Taktik

Teknik adalan suatu proses Gerakan yang dianggap efektif dan efisien serta rasional untuk melaksanakan tugas atau aturan dengan baik dalam permainan atau perlombaan.

Taktik permainan bulu tangkis adalah suatu siasat atau akal yang dirancang dan akan dilaksanakan dalam permainan bulu tangkis oleh perorangan, kelompok, maupun tim untuk memenangkan suatu pertandingan secara sportif.

Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis

1.Memegang raket (grip)

· American Grip

Teknik american grip dapat dilakukan dengan cara menggenggam tangkai raket, lalu memosisikan ibu jari dan dan telunjuk agar saling menempel/bersentuhan, sehingga membuat bentuk huruf “O”.

Teknik pegangan ini efektif digunakan apabila kamu ingin melakukan pukulan smash, namun tidak efektif apabila kamu menggunakannya untuk pukulan backhand.

· Backhand Grip

Teknik backhand grip dapat dilakukan dengan cara menggenggam tangkai raket, lalu memosisikan ibu jari di belakang tangkai dan menekannya seolah-olah ibu jarilah yang menjadi penyokong raket.

· Forehand Grip

Jika teknik backhand grip menggunakan ibu jari sebagai penyokong utama, teknik forehand grip menggunakan jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking sebagai penyokongnya. Umumnya, teknik ini dilakukan untuk gerakan permainan yang lincah.

· Combination Grip

Seperti namanya, teknik ini menggabungkan berbagai jenis teknik pegangan yang ada. Cara melakukannya, yaitu genggam raket seperti biasa, lalu posisikan jari telunjuk ke arah ujung raket.

Sementara itu, ibu jari menyokong tangkai raket dan sisa jari lainnya diposisikan di bagian bawah tangkai.

2. Sikap atau Posisi Tubuh (Stance)

· Posisi Menyerang (Attacking Stance)

Untuk menerapkan posisi menyerang, gerakkan tubuhmu ke dekat garis-garis lapangan atau area serang dan lebarkan kuda-kuda kakimu.

Setelah itu, angkat kedua lenganmu untuk menyiapkan kekuatan dan daya pukul.

· Posisi Bertahan (Defensive Stance)

Untuk menerapkan posisi bertahan, kamu harus mengarahkan tubuhmu menghadap net dan memosisikan raket di depan pinggang/perut.

· Posisi Melawan/Membalikkan Netting (Net Stance)

Net stance biasanya dilakukan ketika lawanmu tampak ingin melakukan netting. Untuk mengantisipasi netting, kamu harus berada di dekat net.

Setelah itu, raket perlu diposisikan di depan tubuhmu, sementara tubuhmu dimajukan sedikit agar kamu siap melakukan lompatan ke depan.

3. Gerak Kaki (Footwork)

Gerakan kaki pun perlu untuk diatur. Ada empat tips yang dapat kamu lakukan agar pergerakan bermainmu optimal.

Pertama, pastikan base atau starting point kamu, kemudian ingat. Kedua, mundurlah maksimal tiga langkah jika perlu mundur.

Ketiga, bergerak ke kanan-kirilah maksimal satu langkah bila diperlukan. Keempat, kamu hanya boleh maju maksimal tiga langkah jika harus maju.

4. Servis (Serve)

· Servis Atas (High Serve)

Servis atas dilakukan dengan cara memukul kok menggunakan raket yang posisinya di atas bahu atau kepala. Biasanya, laju kok akan cenderung horizontal

· Servis Bawah (Low Serve)

Servis bawah dilakukan dengan cara memukul kok menggunakan raket yang posisinya di bawah bahu atau dada. Biasanya, laju kok akan cenderung melambung.

5. Smash

Teknik ini merupakan pukulan serangan terkuat yang terdapat di dalam permainan bulu tangkis. Seperti namanya, teknik ini benar-benar men-smash kok ke area target atau tubuh lawan.

· Forehand Smash

Teknik forehand smash adalah pukulan kok kuat yang dilakukan di atas kepala.

· Backhand Smash

Teknik backhand smash merupakan salah satu teknik yang paling sulit dilakukan di dalam permainan badminton, bahkan para profesional saja kesulitan melakukannya.

Untuk melakukan teknik ini, kamu harus menggunakan teknik genggaman backhand grip, lalu melepaskan pukulan yang kuat.

· Jumping Smash

Sebenarnya, teknik ini merupakan teknik forehand smash yang dilakukan dengan lompatan saja. Cara memukulnya masih sama dengan teknik forehand smash.

6. Drop Shot

Teknik drop shot dapat kamu lakukan dengan cara memukul kok ke area tengah atau depan lawan secara cepat maupun standar.

Teknik ini dilakukan untuk memaksa lawan bergerak ke depan areanya, sehingga kamu dapat menyerang area tengah atau belakangnya.

7. Clear atau Lob

Teknik clear atau lob merupakan kebalikan dari teknik drop shot. Apabila drop shot ditujukan agar lawan main terpaksa berpindah ke area depannya, clear membuat lawan main harus bergerak mundur ke area belakangnya.

Jadi, kamu harus menargetkan area belakang terlebih dahulu sebelum menyerang area depan atau tengah.

8. Netting

Salah satu teknik dasar bulu tangkis yang sulit untuk dilakukan adalah netting. Teknik ini membutuhkan intuisi, kecermatan, dan kecepatan yang baik, sementara kekuatan yang dibutuhkan hanya kecil.

Untuk melakukan teknik ini, kamu harus berada di dekat net dan memantulkan kok di atas net secara tepat. Nantinya, kok akan jatuh di dekat net area lawan.

9. Overhead

Teknik pukulan bulu tangkis overhead dilakukan dengan cara yang sama seperti smash atas atau forehand smash.

Perbedaannya hanya terletak pada daya pukulannya saja. Overhead tidak perlu membutuhkan banyak daya pukul.

10. Drive

Teknik dasar bulu tangkis terakhir yang perlu kamu ketahui adalah drive. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara memukul kok secara cepat dan agak mendatar. Umumnya, teknik ini dilakukan oleh pemain ganda.

Gunanya yaitu untuk memojokkan lawan agar mereka tetap berada pada posisi bertahan alias tidak mengangkat raketnya.

Sarana Dan Prasarana Permainan Bulu Tangkis

1. Lapangan

Seperti diketahui, bulu tangkis merupakan satu di antara olahraga yang membutuhkan ruang cukup luas maka lapangan penting dan dibutuhkan.

Lapangan dalam olahraga bulu tangkis umumnya memiliki ukuran standar, yakni lebar 6,10 meter dan panjang 13,40 meter dengan bentuk persegi panjang.

Bermain bulu tangkis di tempat atau lapangan yang tepat akan lebih baik dan juga mengaplikasikan pula teknik dasar permainan bulu tangkis.

2. Net

Fungsi utama net ialah sebagai pembatas area permainan. Net bulu tangkis pada umumnya memiliki tinggi kurang lebih 155 cm, panjang 610cm, dan lebar 76 cm.

Dengan adanya net tentu untuk pelambungan kok tidak bisa sembarangan dan harus lebih tinggi dari net supaya tidak tersangkut.

3. Kok/Shuttlecock

Kok merupakan perlengkapan yang harus ada dalam permainan bulu tangkis. Hal itu karena kok atau shuttlecock yang menjadi ciri khas dari olahraga ini.

Kok pada umumnya terbuat dari bahan berupa bulu angsa. Berat kok menurut standar IBF adalah sekitar 5,67 gram.

Ada sebuah gabus tempat tertancapnya bulu-bulu angsa secara rapi dan gabus tersebut terlapis oleh kulit putih.

Bulu angsa yang ditancapkan di sana ada sekitar 14-16 buah yang kemudian diikat dengan dua buah tali melingkar.

Untuk panjang kok secara umum adalah 8,8 cm, yakni dari ujung kepala kok sampai dengan ujung daun bulu. Sementara 6,5 cm adalah panjang batang daun kok dan 2,3 cm adalah panjang kepala kok.

4. Raket

Raket bulu tangkis merupakan perlengkapan vital dalam permainan bulu tangkis. Raket dalam olahraga bulu tangkis berperan sebagai pemukul shuttlecock.

Pada zaman sekarang ini, raket untuk bulu tangkis sangat beragam dengan jenis dan bahan yang bervariasi. Harga raket juga beragam tergantung bahan yang digunakan untuk membuatnya.

5. Sepatu

Bagi orang yang bermain bulu tangkis hanya sekadar hobi, tentu tak menjadi masalah memakai sepatu atau tidak. Namun, demi menghindari cedera, pakailah sepatu khusus untuk bulu tangkis dengan sol yang kuat dan terbukti tidak licin.

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis

Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan dibagi dengan jaring menjadi dua persegi panjang yang sama. Pengaturan standar untuk sebuah lapangan harus ditandai untuk pertandingan tunggal dan ganda. Lapangan ganda lebih lebar dari lapangan tunggal, tetapi panjang keduanya sama. Berikut ini ukuran lapangan bulu tangkis sesuai PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia):

· Panjang lapangan badminton = 13,40 meter.

· Lebar lapangan badminton = 6,10 meter.

· Jarak garis service depan dari garis net = 1,98 meter.

· Jarak garis service belakang (untuk ganda) dari garis belakang lapangan = 0,76 meter.

· Jarak garis service tengah dari garis samping lapangan = 3,05 meter.

· Jarak garis samping permainan partai tunggal dari garis pinggir lapangan = 0,46 meter.

Ukuran lapangan bulu tangkis diatas digunakan pada standar nasional dan internasional. Jadi tidak ada perbedaan antara ukuran lapangan badminton di Indonesia dan di luar negeri karena memiliki ketentuan yang sama.

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Partai Tunggal (Single)

Perbedaan pada ukuran lapangan bulu tangkis ada pada kategori pertandingannya. Pada pertandingan partai tunggal, panjang area permainannya menggunakan garis lapangan belakang bagian luar dan lebar area permainannya menggunakan garis lapangan samping bagian dalam. Berikut ini penjelasannya:

· Panjang bidang permainan = 13,40 meter.

· Lebar bidang permainan = 5,18 meter.

· Panjang bidang penerima servis = 4,72 meter.

· Lebar bidang penerima servis = 2,59 meter.

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Partai Ganda (Double)

Sementara itu, pada pertandingan ganda, panjang area permainannya menggunakan garis lapangan belakang bagian luar dan lebar area permainannya menggunakan garis lapangan samping bagian luar, Berikut ini penjelasan lebih jelas ukuran lapangan bulu tangkis ganda:

· Panjang bidang permainan = 13,40 meter.

· Lebar bidang permainan 6,10 meter.

· Panjang bidang penerima servis = 3,96 meter.

· Lebar bidang penerima servis = 3,05 meter.

Berikut ini ukuran net bulu tangkis atau jaring bulu tangkis baik untuk permainan partai tunggal dan ganda:

· Tinggi tiang net = 1,55 meter.

· Tinggi net = 1,524 meter.

· Panjang net = 6,10 meter.

· Lebar net = 0,75 meter.

· Puncak net paling atas diberi batasan putih selebar = 7,5 cm

Daftar Pustaka

https://www.tokopedia.com/blog/ukuran-lapangan-bulu-tangkis-edu/

https://www.bola.com/ragam/read/4958708/daftar-sarana-dan-prasarana-dalam-permainan-bulu-tangkis

https://www.academia.edu/41332335/Artikel_Olahraga_Bulu_Tangkis

https://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_tangkis

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post