Pesantren kilat merupakan kegiatan yang biasa dilaksanakan pada bulan suci ramadhan, akan tetapi kegiatan terkesan terlalu mononton dan hanya menggunakan metode ceramah. Maka dari perlu perubahan yang signifikan, solusinya adalah membuat pesantren kilat asyik yang tidak hanya dilaksanakan di bulan ramadhan saja melainkan bisa di laksanakan di luar bulan ramadhan untuk pembentukan karakter peserta didik.

Secara umum pesantren kilat dilaksanakan untuk mengisi kegiatan keagamaan di bulan ramadhan dan bertujuan untuk memberikan pengetahuan wawasan lebih keagamaan dan membentuk karakter serta jiwa kepemimpinan dan kemandirian. Secara khusus pesantren kilat yaitu mempernalkan wahana keagamaan dalam ruang lingkup lembaga pendidikan dan tempat ibadah agar mampu mempererat tali silaturahim sesama anggota pesantren kilat.

Dalam pesanten kilat asyik ini, tidak hanya metode ceramah dan metode praktek atau demonstrasi melainkan terdapat metode mentoring yang bersahabat yaitu halaqah kelompok yang menitikberat pada kemandirian dan sikap leadership anggota yang di pandu oleh seorang mentor yang selalu mendampingi dari awal sampai akhir serta terdapat efek emosional secara keagamaan, dan dari situ inti dari kegiatan pesantren kilat asyik di samping terdapat penyampaian materi keagamaan dari narasumber serta merubah paradigma bahwa pesantren kilat yang monoton menjadi kegiatan yang mengasyikan.

Di samping perlu di laksanakan, kegiatan pesantren kilat asyik ini perlu juga tindak lanjut yaitu dengan pendalaman materi dan monitoring evaluasi apa yang sudah di dapatkan dan di rasakan pada kegiatan pesantren kilat asyik.

Jadi, Pesantren kilat asyik ini tidak hanya di laksanakan di bulan ramadhan saja akan tetapi bisa di laksanakan di luar bulan ramadhan contoh di saat liburan sekolah. So Pesantren kilat asyik itu kegiatan yang asyik dan menyenangkan untuk merubah paradigma pesantren kilat tersebut di era modern dan zaman milenial ini.