Zaenal Arifin

Praktisi pendidikan matematika di SMPN 1 Bangorejo-Banyuwangi. Hidup di https://www.facebook.com/zaenal.math IG: @zaenal.math TW: @Arifna2014...

Selengkapnya
Navigasi Web
JANGAN PANGGIL AKU PAK HAJI SYAIKHU!
Pak Haji Syaikhu dan Pak Ihsan. Sumber gambar: http://drsahmadsyaihu.gurusiana.id/

JANGAN PANGGIL AKU PAK HAJI SYAIKHU!

Top, satu kata pilihanku menggambarkan Pak Haji Ahmad Syaikhu. Guru MTs Negeri 4 Surabaya ini aktif menulis apa saja. Satu hari bisa menulis beberapa judul. Dan setahuku, selalu menduduki penulis populer di Gurusiana.

Saya melihat dengan mata kepala sendiri, sempat bersalaman dengan Beliau. Ya, tentunya di acara hajatan MediaGuru. Waktu itu saya menjadi peserta MWC X Jatim di Surabaya. Saya membeli satu buku karya Beliau bersama beberapa siswi bimbingannya. Buku bergambar i love you kata anakku, berjudul “Ada Cinta di Madrasah.”

Selama kegiatan di Asrama Haji Sukolilo tersebut, sama sekali saya tidak melihat. Ee, maksud saya, tidak melihat Beliau menghadapi laptop atau semacamnya. Beliau asyik menunggu stan buku karyanya juga anak didiknya. Namun tiba-tiba sudah nongol tulisan Beliau di Gurusiana. Kapan nulisnya? Kok cepat sekali? Mustahal. Ee, mustahil.

Pasti Dia punya perewangan, ah mana mungkin. Beliau lho Haji, pasti tidak pakai hal-hal seperti itu.

Bukan. Maksud saya admin, sekretaris, asisten pribadi, management, atau semacamnya. Kelihatannya kok tidak. Ah, biarlah ini jadi rahasia Pak Haji Syaikhu. Atau sebenarnya bukan ‘rahasia’, hanya saya yang belum tahu caranya.

******

Lain Pak Haji, lain saya. Guru pelajaran berhitung, ‘nota bene’ pelajaran tidak banyak omong. Kerja . . . kerja . . . kerjakan latihan sekian, halaman sekian, kumpulkan! Jika tidak mengerjakan, lari keliling halaman! Sekian dikali sekian kali! Hehehe.

Maaf, maaf saya tidak seperti itu, hanya bercanda. Boleh kan? Guru matematika boleh bercanda kan? Tapi bercandanya tidak seperti Adinda Mahfud Aly.

Tahukah Anda, siapa Mahfud Aly sebenarnya? Tentu banyak yang tahu. Beliau editor top MediaGuru. Beliau guru berprestasi. Mampu membawa putra-putri didiknya juara internasional. Atau Beliau sebenarnya penulis hebat. Tulisannya licin, renyah, gurih, berbobot, centarrr, dan apalah, apalah pokoknya.

Bukan itu semua. Ada satu sisi ‘gelap’ Beliau yang tidak semua orang mengetahuinya. Hanya orang-orang ‘beriman’ yang mampu menerawang. Biarlah, saat ini tidak saya ceritakan. Suatu saat akan saya singkap tabir Beliau, sedikit demi sedikit. Ya, tunggulah, pada titimangsa. Ngaco, ngelantur, nggombal. Hahaha.

******

Saya tidak seperti Pak Haji Syaikhu. Saya butuh meditasi dalam keheningan. Butuh senyapnya suara-suara tiga anakku. Sementara dua anak laki-lakiku selalu bergerak, berteriak, melompat, mengeluarkan jurus-jurus andalan. “Ultraman Orb Api Dahsyat! Ultraman Geed! Haia! . . . Hyaat! . . . Darr!”. Dan jika salah satu terkena jurus, bisa dipastikan suara tangisan membahana mengisi rumah.

Anak perempuanku, bersenandung dengan lenggak-lenggoknya. Meskipun dia perempuan sendiri. Maksud saya dua perempuan dengan istriku. Suaranya tidak kalah keras dengan dua adik laki-lakinya. Andalannya lagu black pink yang difasih-fasihkan. Semoga dia tahu artinya. “Saya do’akan, kelak dapat beasiswa ke Korea, atau negara yang serumpun.”

Keheningan yang saya butuhkan pasti datang. Saat kupandangi wajah polos mereka. Tidur tak berdaya, bermimpi indah tentang masa depan. “Semoga cita-citamu tercapai Nak. Kalian harus lebih hebat dan lebih sukses daripada bapak ibumu. Terbangkan cita-citamu setinggi mungkin. Jika harus jatuh, jatuhlah diantara bintang-bintang.”

Saya butuh berlama-lama di depan layar laptop. Ketik, delete, edit, save as. Open, baca lagi, edit, baru save. Berulang-ulang dan berulang-ulang. Butuh perjuangan untuk menghasilkan satu judul saja. Tidak seperti Pak Haji Ahmad Syaikhu, secepat kilat sudah menghasilkan tulisan beberapa judul.

Saya ulangi lagi. Saya tidak seperti Pak Haji Ahmad Syaikhu. Dan jangan sekalipun, Kau panggil aku Pak Haji Syaikhu!

My Zannati Home-Banyuwangi Minggu 24 Februari 2019 Pukul21.33 WIB

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah tulisan yang renyah dan mantul Barokallah Pak

24 Feb
Balas

Waduh, masih jauh dibandingkan Jenengan Pak Haji. Alhamdulillah, matur nuwun sudah memberikan motivasi. Barakallah juga Pak Haji.

25 Feb

Guru matematika boleh bercanda kok Pak he...he..nanti kalau tak bercanda siswanya tambah pusing lho..salam kenal salam literasi

24 Feb
Balas

Alhamdulillah, sesama guru matematika. Saling memotivasi, salam kenal, salam literasi. Terimakasih sdh berkunjung.

25 Feb

Lunyu dan keren. Ah....ternyata diam-diam Pak Guru jago nulis. Sepertinya, tabir yang menutupi akan segera tersingkap, siapa Pak Guru sebenarnya. Saya yang gak up date nih. Salam sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah, Pak Guru.

24 Feb
Balas

Masya Allah, terima kasih motivasinya Bunda. Masih harus banyak belajar dari Bunda. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah juga untuk Bunda sekeluarga.

25 Feb

Masya Allah, terima kasih motivasinya Bunda. Masih harus banyak belajar dari Bunda. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah juga untuk Bunda sekeluarga.

25 Feb

Mantul.

24 Feb
Balas

Wah yang dirasani muncul. Matur nuwun sudah memotivasi. Salam sehat dan sukses selalu.

25 Feb



search

New Post