Gurusianer tentu faham. Saya tidak biasa menulis seperti Pak Eko dkk. Bukunya seabrek. Tiap update status, banyak bukunya selalu bertambah. Road Show MWC (Mediaguru Writing Camp) berjalan dan pindah tempat. Identitas juga berubah. “Nara Sumber: Eko Prasetyo (Mantan Editor Jawa Pos-Penulis 55 buku).” Besoknya berubah lagi “Nara Sumber: Eko Prasetyo (Mantan Editor Jawa Pos-Penulis 66 buku).” Saya juga heran yang ditulis buku semua, atau campur krikil?

Ngomong-ngomong, malam ini pukul dua dini hari. Tidak biasanya saya menulis. Apalagi di gurusiana. Buat apa? Jauh, dan di luar angan-angan. Mendingan istirahat, atau kalau lagi sholeh lebih baik qiyamul lail.

Anak saya terjaga. Pembaca pasti faham, terjaga pasti dari tidur. Ya, anak saya nomor empat pastinya. Dari istri saya pertama. Umurnya masih tiga tahun. Maaf, statusnya berubah nomor tiga, karena jabang bayi calon kakaknya meninggal dunia. Ketika masih dalam kandungan istri saya. Ya, tentunya yang pertama.

Sambil menangis, anak saya membangunkan ibunya. Saya yang masih belum tidur pun penasaran. Pertanyaan menggelayut di pikiran saya. Tumben, anak saya bangun tengah malam. Ada apa?

Istri saya:”Pak, Arif minta pipis.”

Saya segera menggendong Arif yang duduk dekat ibunya. Tidak begitu lama saya sudah menggendong balik ke kamar. Wajah Arif saya hadapkan ke cermin di lemari kamar. Arif tersenyum dan tersipu malu.

Ternyata tidak kesurupan. Memang ingin buang air. Justru sayalah yang kesurupan. Dengaren nulis, kesurupun opo?

My Home : Sabtu, 23 Februari 2019

Pukul : 2:32 WIB