Siapa tidak kenal Mahfud Aly? Lelaki ganteng yang menahbiskan dirinya sebagai kambing. Patut dicurigai, jika penghuni gurusiana tidak kenal La Mania tersebut. Kekuatan ide dan tulisan editor tinggi mlencing tidak perlu diragukan. Selalu segar, fresh. Racikan kata-kata, pemilihan diksi, dan intonasinya mampu membuat pikiran pembaca naik turun, tujuh kelokan dan tujuh tanjakan. Kuesel pooll…

Apalagi yang istimewa? Saya sudah menceritakan Beliau. Bagaimana ‘nggapleki’ nya Si Alien. Beliau juga sudah menuliskan tentang lika-liku menjadi ayah dari kedua anaknya. Bagaimana menjadi kepala keluarga, dan menjadi suami dari istri yang sangat dicintainya.

****

Kabar ini sungguh luar biasa. Saya yang pernah satu kamar dengan Beliau pun turut bahagia. Bukan tentang emaknya yang menjual sego jagung iwak peyek. Juga bukan kekayaan hasil editingnya. Bukan pula tentang mobil barunya. Apalagi tentang istrinya, yang insya Allah akan hamil anak ketiga. Lalu tentang apa?

Bisnis, ya bisnis Beliau. Tidak lain dan tidak bukan, bisnis Beliau. Bisnis Beliau merambah seluruh Asia, bahkan dunia, alhamdulillah.

Sudah diketahui bersama, Beliaulah yang memiliki brand “Ea! Ea! Ea!” Hak kekayaan intelektual, dan hak patennya pada Beliau. Jika suatu saat Pembaca menggunakannya, di catatan kaki dan daftar pustaka harus tertulis nama Beliau. Jika perlu, membayar royalti pada Beliau. Ea! Ea! Ea!

Saya ketahui mulai pagi ini. Dua huruf andalannya ‘e’ dan ‘a’ dijadikan ikon pabrikan Arab Saudi bahkan seluruh negara anggota Uni Emirat Arab. Salah satunya Al-Mankoes. Pasti dimaklumi oleh Beliau, sebagai pemeluk Agama Islam. Gaya tulis dan baca Bangsa Arab dari sebelah kanan. Sehingga ea, ditulis ‘ae’ oleh mereka.

Sebagai murid Beliau, saya hanya bisa mendoakan. Semoga bisnis Suhu Mahfud Aly lancar. Selamat, hanya ucapan selamat dan iringan doa.

[*] Semua tulisan ini nggombal, kecuali yang tidak;

[*] Tulisan yang baik, sebagai doa semoga terkabul.

Salam Ea! Ea! Ea!

CU! Da da!

Airharum: Rabu, 06.03.2019, 12.04