Zaenal Arifin

Praktisi pendidikan matematika di SMPN 1 Bangorejo-Banyuwangi. Hidup di https://www.facebook.com/zaenal.math IG: @zaenal.math TW: @Arifna2014...

Selengkapnya
Navigasi Web

Makan Gula

"Maaf Kiai, anak laki-laki saya." Suatu hari seorang ibu bertamu pada Kiai Andamari. Panggilan karibnya Kiai Damar. Kiai yang satu ini linuwih. Memiliki intelegensi indra keenam. Sebagian masyarakat menyebutnya Wali. Meskipun Beliau tidak pernah mau dijuluki/dipanggil seperti itu.

"Maaf Bu, bagaimana maksudnya? Ada apa dengan anak lelaki Ibu?" Kiai Damar balik bertanya.

"Setiap saat anak saya nguntut, mengambil gula dari tempatnya. Setiap tiga hari sekali, saya harus membeli sekilo gula putih." Sang Ibu mengutarakan permasalahan yang dialami.

Bukan hanya habisnya gula yang relatif cepat. Namun ketakutan akan penyakit kencing manis. Lama kelamaan kandungan gula di tubuh anaknya bisa meningkat. Kekhawatiran akan diabetes militus menggelayut di pikiran Sang Ibu.

"Inngih Bu, nanti seminggu lagi Ibu ke sini. Selama itu,

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post