Tiga tahun lalu, kurang lebih begitu. Turun 10 kg berat badanku. Drastis, menimbulkan pertanyaan bagi semua orang yang kenal diriku. Ibarat air terjun, sekejap, tiba-tiba sudah begitu.

Sebenarnya, tanda tanya besar untuk diriku juga. Keluarga dekat, teman sejawat, ibu, hingga mertua. Langsung maupun tidak, selalu bertanya-tanya. Istriku hanya geleng-geleng kepala. Sama dengan saya, tidak tahu penyebabnya.

Makanan dan minuman tetap begitu-begitu saja. Aktivitas sehari-hari, tidak berubah dari sebelumnya. Tetap ke sekolah, mengajar matematika. Terkadang urusan dinas, pergi ke luar kota. Toh sebelumnya juga sama. Bahkan pernah ke luar negara. Melbourne, Australia. Tapi tidak terlalu kurus juga.

Mengapa dan mengapa? Teman guru menuduh aku bohong pada mereka, ada penyakit serius tak cerita. Tambah bingung, cek laboratorium saja.

Tuduhan pertama kebanyakan gula. Dia menolak, katanya normal-normal saja. Tuduhan kedua, gagal ginjal. Diapun tidak terima, “Aku bekerja apa adanya.” Batuk akut? Tidak juga. Diare stadium empat? Tak kentara. Corona? Belum ada. Dia baru-baru saja mengembara dari Cina. Lalu apa? Usul dari sini dan sana, general check up saja. Insya Allah kuterima, tunggu hingga liburan ya.

Akan kuteruskan ceritaku, pada bagian berikutnya. Bukan untuk curhat pada pembaca. Siapa tahu ada kasus yang sama. Sehingga Anda semua bisa berjaga-jaga. Agar sehat wal afiat selalu hingga akhir usia.

bersambung….