GURU HEBAT, PRESTASI SISWA MENINGKAT, NAMA MADRASAH TERANGKAT
Guru adalah manusia biasa, tetapi tidak seperti kebanyakan manusia lainnya. Guru adalah manusia berpendidikan yang dibekali dengan empat kompetensi, yaitu: kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.Guru adalah ujung tombak pendidikan. Guru juga ujung tombak pengembangan madrasah dan sekolah. Bahkan, guru merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan kemajuan madrasah atau sekolah. Bahkan, dari tangan gurulah tercipta seorang kepala desa, camat, bupati, gubernur, menteri, jendral, dan seorang presiden dan wakil presiden. Pendek kata, dari tangan dingin dan polesan gurulah bermunculan siswa-siswi berprestasi.
Berkenaan dengan tugas utamanya yaitu mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didiknya, maka sangat diperlukan guru yang hebat. Hal ini disebabkan karena guru yang hebat memegang peranan penting dalam menentukan prestasi peserta didik. Prestasi peserta didik akan tercipta jika dididik, dibimbing, diarahkan, dan dilatih oleh guru-guru yang hebat. Di balik siswa yang hebat pasti ada guru yang hebat di belakangnya. Di balik madrasah atau sekolah yang hebat pasti ada guru-guru yang hebat di dalamnya. Guru hebat pasti dapat mengembangkan potensi siswa dengan kurikulum apa pun dan dalam situasi dan kondisi apa pun. Guru yang hebat pasti mampu memberikan solusi cerdas dalam setiap problem pembelajaran untuk mencetak siswa-siswi berprestasi.
Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof. Suwarsih Madya, mengatakan bahwa guru yang hebat adalah mereka yang memiliki kompetensi lebih, bukan guru yang sekedar memenuhi standar. Untuk menjadi guru yang hebat, harus mendidik dengan niat sebagai ibadah, memperkokoh kepribadian, meningkatkan kompetensi secara kontinu dengan memahami konteks secara menyeluruh. Guru yang hebat adalah guru yang mampu menyusun, melaksanakan, dan memberikan penilaian terkait pembelajaran kapan dan di mana saja dia ditempatkan. Guru hebat juga fokus dalam pengembangan seluruh potensi yang dimiliki peserta didiknya. Guru yang hebat akan mampu membantu peserta didik mengembangkan diri secara maksimal dan optimal.
Guru hebat akan menjadikan semua topik menarik. Guru hebat memiliki kreativitas tinggi. Guru yang hebat akan melayani siswa secara individual walaupun di dalam kelas klasikal. Guru harus mampu mengajar, mendidik, melatih, dan membimbing dalam kelas klasikal yang besar, tetapi semua siswa merasa disapa, diperhatikan, dan dilayani. Tidak ada peserta didik yang tenggelam dan hilang dalam kelas yang besar, tidak ada peseta didik yang tidak terdeteksi kelebihan dan kekurangannya, tidak ada peserta didik yang kurang memperoleh kesempatan belajar dan berprestasi. Guru yang hebat sungguh-sungguh berada di belakang peserta didik dan siap melayani proses belajar, proses ingin tahu, proses jatuh bangun yang dialami peserta didik. Selalu menyiapkan diri untuk mendukung prestasi peserta didik.
Tidak mungkin siswa atau siswi menjadi hebat dengan sendirinya. Prestasi itu pasti berjalan seiring dengan perjuangan para guru yang telah melatih, membimbing, mengajar, mendidik, dan mengarahkan siswa-siswi sesuai dengan bakat dan minatnya. Tidak mungkin seorang Musa, bocah yang kala itu berusia tujuh tahun asal Bangka menyabet juara 3 di ajang lomba menghafal Quran tingkat internasional di Mesir. Seorang anak tuna rungu, Rafi Ridwan, membawa nama bangsa memamerkan koleksinya pada El Paso Fashion Week 2017 di Texas Amerika Serikat. Seorang siswi MTs Negeri 1 Jember bernama Naura Syafa Putri Rania meraih medali perak pada ajang Kompetisi Nasional Siswa Indonesia mata pelajaran Bahasa Inggris yang diadakan oleh LKP ASTIKOM & DEEHATI GLOBAL LOOP Tahun 2022. Atau seorang Rendra Aditya Pratama, Siswa MTsN 1 Jember, meraih juara 2 Kompetisi Tadris IPS (KOMETS) UIN KHAS Jember Tahun 2022. Pastilah di balik ratusan bahkan ribuan siswa-siswi berprestasi terdapat guru yang hebat. Dengan banyaknya guru hebat, prestasi siswa akan meningkan, dan nama madrasah atau sekolah akan terangkat.
Zaenol Hasan terlahir ke dunia 52 tahun yang lalu. Tepatnya pada tanggal 19 Juni 1970 di satu desa ping-giran Kabupaten Jember, yaitu Desa Patemon Kecamat-an Pakusari Kabupaten Jember. Sempat menjadi guru honorer di MAS Arjasa, MTsN 5 Jember, SMA Muham-madiyah 3 Jember, dan MTsN 1 Jember. Sejak tahun 1999 diangkat sebagai PNS dan ditempatkan di MTsN 7 Jember. Tahun 2005 dimutasi ke MTs Negeri 1 Jember
Jawa Timur sampai sekarang. Alamat E-mail yang bisa dihubungi adalah [email protected] dan WA aktif: 081249171709.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar