Kau Yang Dipertuankan
Aku hanya guguran daun muda yang jatuh karena mentari tak menginginkanku
Tumbuhku pun menjadi neraka bagi pohon itu
hadirku di taman mu hanya pelengkap hiasan rumahmu
lau kenapa aku kau tanam? Jika aku hanya menjadi dosamu?
salahkah aku?
Jika ada sedikit warna yang ingin kuberikan, sebagai bentuk puji ku terhadapmu
sempat terluka aku oleh duri yang kau hadirkan dari tanaman tetanggamu
Aku tak mengapa, aku masih ingin tumbuh ditamanmu,
Terus mekar hingga di ujung waktu
Meski aku tau pada akhirnya aku pun mengering dan layu
Sekali lagi aku tak mengapa, aku masih ingin tumbuh di tamanmu
biar aku mengemis pada gerimis yang menjadikannya hujan
Agar dibiarkannya aku tetap terus menghijau di jambangan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantaps Bund selalu berbuat baik. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terima kasih bunda
Ketulusan hati untuk memberi meski lara menyiksa tapi tegar dalam harap dan rasa. Keren.. semangat. ..
Terima kasih bunda