Siapa yang tidak tahu dengan Tim panser Jerman, segudang prestasi mereka torehkan. Juara 4 kali piala dunia ini harus mengakui keunggulan dari tim "samurai biru" Jepang dengan skor 2 - 1. Sejarah baru tercipta lagi di piala dunia Qatar 2022 yang sebelumnya Argentina kalah secara mengejutkan dari Arab Saudi.

Apakah ini karma tim Jerman yang sebelum pertandingan mereka menutup mulutnya sebagai bentuk dukungan mereka terhadap ONE LOVE (pasangan sejenis). Kita semua sudah tahu kalau pasangan sejenis itu di larang oleh agama islam. Qatar sebagai tuan rumah dan penduduknya beragama islam, tentunya Qatar sangat tidak mendukung dan melarang pasangan sejenis masuk ke Qatar dalam perhelatan sepak bola piala dunia ini.

Kita semua pasti mengingat film anime kapten Tsubasa. Pada film itu Tsubasa mengalahkan Jerman. Seakan film kapten Tsubasa menjadi kenyataan yang secara dramatis Jepang mengalahkan Jerman.

Sekali lagi prediksi di atas kertas tidak bisa di jadikan sebagai acuan. Fakta di lapangan yang menentukan , karena kita sudah paham kalau bola itu bundar. Permainan disiplin dan pantang menyerahnya Jepang membuat Jerman harus kalah dari tim yang juga mengalahkannya di anime kapten Tsubasa.

Apresiasi juga kita patut berikan kepada sepurter Jepang, dimana mereka membersihkan sampah yang ada di stadion setelah pertandingan. Kedisiplinan Jepang patutlah kita contoh, apalagi untuk Timnas Indonesia. Semoga Jepang dan Arab Saudi menjadi contoh bagi Timnas Indonesia bahwa di dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin meskipun secara rangking dan kualitas kalah jauh. Akankah kejutan dan sejarah baru akan tercipta lagi di piala dunia Qatar 2022 ini? Kita tunggu saja.(zf)