Menembus derasnya hujan & menerjang jalan yang licin
Pamekasan. Pagi ini dari Selatan ke Utara hujan yang membuat badan kedinginan. Hari ini langit menutupi sinar matahari bahkan sampai turun hujan. Kami adalah guru yang mengajar di sekolah yang terpencil dari jalan raya dengan medan jalan yang begitu ektrem. Kami sebagai guru Pantura tetap menerjang dan menembus derasnya hujan untuk sampai disekolah demi anak didik sebagai generasi penerus bangsa ini. Kami memiliki jubah yang sangat dibutuhkan untuk menembus dan menerjang derasnya hujan, jalan yang licin tidak membuat kami gentar sedikit pun.
Inilah potret perjalanan kami sebagai guru Pantura yang tempat sekolah kami jauh dari keramaian dan jauh dari jalan raya. Memang sekolah kami terpencil tapi itu tidak membuat kami sebagai guru untuk tidak masuk dengan alasan karena hujan. Hujan bagi kami sudah biasa karena kami selalu menyiapkan jubah tempur untuk menembus dan menerjang derasnya hujan serta jalan yang licin tidak membuat kami gentar sedikitpun. Meskipun sampai di sekolah tetap hujan kami tetap menjalankan tugas kami sebagai guru bahkan waktunya pulang sekolah tetap masih hujan kami pulang dengan bangga. Bersyukur kami sebagai guru bisa menjalankan tugas kewajiban kami sebagai pendidik meskipun banyak halangan dan rintangan yang setiap hari kami lewati. (zf)

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar