Tantangan hari ke-197

#TantanganGurusiana

Usai menunaikan shalat subuh Mentari tak langsung joging seperti biasanya. Hatinya masih penuh dengan kejengkelan. Laki-laki yang dia kagumi ternyata penipu.

Mentari terlihat tak nafsu makan, padahal dia sendiri yang masak mie goreng kesukaannya pagi ini. Pikirannya kembali menerawang pada kejadian semalam. Jelas sekali, dalam mimpinya, dia melihat matahari di atas lautan. Dia berada dekat sekali dengan fenomena alam itu. Anehnya, dia tidak kepanasan. Justru, dia merasakan kenyamanan dan ketenteraman.

Ibunya memeluknya. Diciumnya beberapa kali kepala anaknya yang baru saja kecewa itu. Mentari merasa ada yang aneh, namun dia memilih tetap diam dalam pelukan ibunya. "Ayah ingin menjodohkan kamu dengan anak sahabatnya," Melati pasrah saja mendengar kalimat ibunya. Ternyata ini maksud mimpinya. Laki-laki yang dimaksud Ibunya bernama Syamsul Bahri, artinya mataharinya lautan.