Zainul Ridlo

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Berbagi Itu Indah

Berbagi Itu Indah

Berbagi Itu Indah

Sungguh menakjubkan! Demikian ungkapan kata hati yang bisa digambarkan saat menyaksikan keagungan Tuhan dalam menciptakan hal sederhana yang bertumpu pada hal yang kompleks, atau sebaliknya memunculkan kompleksitas di atas hal yang sederhana. Alam dengan segala isi dan tatanannya, manusia dengan problematik hidup dan kehidupannya serta keberadaan makhluk lain dengan bala-balanya terimbas dan tidak terlepas dari hukum ciptaan ini. Ke mana pun kita pergi dan di mana pun kita berhenti, kita akan dihadapkan pada dua hal bertolak belakang satu sama lain, antara mengurungkan dan melanjutkan, antara melihat kulit luaran atau masuk hingga ke dalam, dan seterusnya.

Demikian halnya dengan ketrampilan menulis. Menulis menjadi tantangan bagi kebanyakan orang, setidaknya bagi para praktisi akademisi di negeri kita yang tercinta ini. Kedengarannya sederhana hanya menuliskan ide-ide, akan tetapi yang sebenarnya terjadi adalah gejolak batin dan bercampur-aduknya pemikiran, bahkan sering kali dipengaruhi dengan berkecamuknya perasaan dalam mengungkapkan gagasan-gagasan dan mengelaborasikan ke dalam susunan kalimat-kalimat yang bisa dicerna dan dinikmati oleh para pembaca. Banyak sekali yang gagal melewati tahap ini. Mereka lebih memilih cara-cara dadakan seperti menjiplak karya orang lain dibandingkan dengan menjaga keaslian karya tulis sendiri.

Plagiasi dan karya-karya dadakan menjadi semakin marak dihasilkan orang akhir-akhir ini. Fenomena sosial seperti ini sangat tidak diharapkan kemunculannya karena bisa merusak orisinalitas sebuah karya, juga bisa memunculkan budaya baru yang jelek dan tidak ada kepatutan mewariskannya kepada generasi penerus. Lebih parahnya lagi, karakter seperti ini mudah berkembang di antara para pelakunya seiring dengan kemajuan teknologi percetakan yang ada saat ini.

Di samping itu, karakter membangun yang mementingkan diri sendiri semakin berkembang subur di kalangan masyarakat kita. Kritik dan saran enggan mereka berikan kepada orang lain. Kesibukan diri sendiri benar-benar mendominasi hari-harinya. Tiada hari tanpa memikirkan diri sendiri. Dengan kata lain, kepentingan diri sendiri adalah di atas segala-galanya. Agama Islam mengajarkan kepada kita untuk bisa hidup berbagi dengan yang lain. Mereka yang sukses adalah mereka yang bisa berbagi Bersama yang lain dengan penuh pengabdian dan ketulusan. Semoga kita mau berbagi karena Berbagi itu Indah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Muantap.. Mari berbagi dg yg kita bisa

12 Oct
Balas



search

New Post