Zainul Wasilah

Guru di SMAN 1 CERME GRESIK. Mendidik tidak sekedar mengajar. Tapi mendidik dari hati dan melihat bahwa setiap anak adalah memiliki keunikan yang harus ki...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bijaksana dalam Memilih Sekolah
Dokumen Pribadi

Bijaksana dalam Memilih Sekolah

Harap- harap cemas mewarnai PPDB. Kegiatan yang tiap tahun selalu memompa jantung para orang tua, yang mempunyai anak untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. baik itu ke SMP/ Tsanawiyah maupun ke tingkat SMA/ MA

Wajah orang tua dengan penuh harap, untuk bisa masuk ke sekolah pilihan. Hal ini berkaitan dengan sekolah favorit, tujuan putra-putri mereka. Para siswa berebut untuk masuk ke sekolah sesuai dengan impian mereka.

Rasa kecewa, pasti akan terjadi. Jika hanya memperkuat keinginan, tanpa berfikir tentang nilai yang dimilikinya. Para orang tua yang terkadang masih awan dalam penerimaan PPDB, tentunya tidak bisa memberikan banyak masukan ke anak-anaknya.

Ada beberapa catatan yang harus diingat oleh para orang tua, sebelum masuk ke sekolah tujuan.

1. Melihat nilai yang tertera pada raport anak.

Hal ini akan berkaitan dengan seberapa tinggi nilai yang dimiliki oleh anak. Sehingga bisa dijadikan sebagai suatu patokan untuk menentukan sekolah yang di tuju.

Andai anak punya jalur prestasi, selain nilai rapo

2. Mengetahui jarah rumah dengan sekolah

Sejak awal orang tua harus mengetahui jarak sekolah yang terdekat dengan rumahnya. Hal ini mengantisipasi jika anak tidak bisa mengikuti jalur prestasi, maka bisa di masukkan ke jalur zonasi.

3. Mempersiapkan anak, satu tahun sebelumnya. Agar anak secara pasti mengetahui sekolah yang di tuju, serta. mempersiapkan diri kemungkinan yang terburuk. Jika gagal di pilihannya itu.

4. Hindari orang- orang yang mencoba menawarkan Jasa

Tidak dapat dipungkiri, kehadiran orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dalam momen PPDB, selalu ada. Oleh karena itu, sebagai orang tua mari kita memberantas praktek yang tidak baik itu, di mulai dari anak-anak kita. Yakinkan kepada anak-anak, bahwa Mutiara tetaplah akan menjadi Mutiara, walaupun tertanam di dalam lumpur.

Semoga bermanfaat

Gresik, 5 Juli 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

05 Jul
Balas



search

New Post