Ada Teman Menggambar, Tak Mau Pulang (Seri Semua Anaka Adalah Bintang)
Remedi Zona 5 Semua Anak adalah Bintang
Hari ke-6, Ahad 22 Oktober 2023
Rancang aktivitas dan kegiatan/permainan untuk 7 hari ke depan Bersama anak
Ceritakan bagaimana sobatualang berkegiatan bersama pada hari tersebut
Amati respon anak yang muncul saat berkegiatan sama
Beri kekuatan dengan tanda bintang dari bakat yang terlihat saat berkegiatan bersama
Ada Teman Menggambar, Tak Mau Pulang
(Seri Semua Anak Adalah Bintang)
Hari ini Ummi mengikuti kegiatan DW di kantor Abi. Karena Fathimah tidak fullday di sekolah, maka dia ummi jemput ke sekolah sekalian dengan Jannah sekitar pukul 11.00 Wib.. Saat ummi masih mengikuti acara DW, Fathimah mulai main bersama Kak Syaqila, anak teman abi di kantor. Mereka sudah pernah main dan menggambar bersama sebelumnya. Kak Syaqila memang pintar menggambar dan dia juga senang bermain dengan Fathimah karena punya hobi yang sama yaitu menggambar. Mereka juga sama-sama butuh teman, karena kak Syaqila punya abang dan adik laki-laki, jadi dia juga senang ada teman perempuan seperti Fathimah.
Selesai acara, ummi salat dan makan dulu di kantor abi. Kami makan bertiga, ummi, fathimah dan Jannah dengan nasi sebungkus Bersama. Karena nasinya berkuah, tak banyak yang bisa kami makan. Syukurnya abi datang dan membeli tambahan nasi putih dan ayam goreng D’Besto. Selesai makan Fathimah kembali mendatangi rumah kak Syaqila untuk main. Dia masih betah bermain bersama dan tak mau pulang.
“Mi, boleh Immah main lagi dengan Kak Syaqila?” tanyanya
“Immah dikasih gambar sama kak Syaqila, Mi, gambarnya bagus!” katanya. Sepertinya gambar yang dikasih adalah kode bahwa mereka bisa bermain kembali untuk membuat gambar yang baru.
“Boleh!” kata Ummi.
Akhirnya dia menjemput kak Syaqila sambil membawa dua buah kertas kosong.
“Ummi kami menggambar!” lapor Fathimah.
“O, ya gambar apa?” tanya ummi.
“Immah mau menggambar ulat, kak Syaqila menggambar bunga!” katanya.
“Silakan!” kata ummi. “Nanti lihatkan ke ummi ya!”
“Ya, Mi setelah kami warnai nanti lihatkan ke Ummi´ jawab Fathimah
Mereka lalu asyik menggambar. Ummi pun memanfaatkan waktu untuk menulis dan mengirim tulisan. Karena hari panas, ummi bergerak ke luar untuk memesan jus buah.
“Mi lihatlah gambar Immah!” katanya setelah ummi masuk lagi sambil menenteng jus mangga kesukaannya.
“O, ya bagus ini gambar ulat tadi ya,tanya ummi
“Iya, Mi tapi ulatnya dibuat cantik oleh Kak Syaqila, bibirnya merah!” katanya sambil tertawa.
“Iya, karena yang menggambarnya cantik jadi ulatnya juga cantik kayak yang membuat!” kata ummi tersenyum.
“O, iya ya Mi!” kata Fathimah sumringah..
Fathimah menggambar ulat semuanya berwarna hijau. Setiap ulat diberi angka secara berurutan. Sepertinya dalam gambar dia tetap mengimajinasikan angka di dalamnya.
“Ini sudah selesai gambar ulatnya?” tanya ummi.
“Sudah, Mi jawabnya.
“Immah setiap menggambar selalu ada gambar matahari , kenapa?”tanya ummi.
“Biar bersinar, Mi!” katanya.
“Terus yang warna biru gambar apa?” tanya ummi.
“Gambar awan, Mi:” jawabnya.
“Kak Syaqila gambarnya lebih cantik, Mi. Ini kuda poni, kucing, anjing, beruang, dinosaurus, bunga dan kelinci!” katanya.
“Iya, setiap kita punya kesukaan masing-masing!” kata ummi. “Immah juga bisa membuat gambar yang cantik belajar dari Kak Syaqila dan terus berlatih.
Dunia menggambar memang mengasyikan bagi anak-anak. Dia bisa berimajinasi banyak hal, mengekpresikan diri, melatih motorik serta mengenal warna. Satu hal lagi, menggambar bisa melatih kemampuan komunikasi anak. Ketika gambar mereka selesai, kita bisa menanyakan banyak hal dari gambar mereka.
Ternyata ada makna dan cerita dari setiap gambar yang dibuat. Jadi menggambar dapat membantu anak mengkomunikasikan pemikiran batinnya kepada orang lain. Menggambar juga memberikan pengalaman dalam melatih keterampilan anak yang berhubungan dengan dunia menulis. Dengan menggambar akan terlatih kekuatan jari, tangan, lengan dan bahu. Termasuk cara memegang pensil, koordinasi mata dan tangan serta menggunakan kedua tangan sekaligus.
Meskipun terkesan sederhana ternyata memang banyak manfaat yang diperoleh anak dari aktivitas menggambar ini. Di usia pra sekolah dan usia sekolah pun aktivitas ini bisa terus dilakukan. Menyipkan alat untuk menggambar dan membawanya kemana pun kita pergi ternyata juga menjadi salah satu cara mengalihkan anak dari Gadget. Cukup buku atau kertas dengan pensil serta pensil warna anak tak kan pernah bosan menggambar. Awalnya mungkin kita yang membuatkan gambar tapi seiring bertambahnya umur anak, akhirnya mereka sendiri yang berimajinasi dengan gambar yang dibuatnya.
Jadi mari kita beri kesempatan bagi anak untuk terus menggambar dengan menyediakan alatnya agar dinding tak jadi sasarannya, he he.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar