Zakiah,SS

Zakiah, SS, mengajar di MTsN 3. Lima Puluh Kota...

Selengkapnya
Navigasi Web

Day 3

Day 3, Kamis 14 Maret 2024

Ramadhan Tahun Ketiga Fathimah

Hari ketiga sahur seperti biasa. Fathimah dibangunkan abi lalu disuruh abi untuk untuk salat tahajud minimal dua rakat

“ Salatlah dua rakaat, nanti biar ada catatannya!’ kata abi.

Ummi agak protes karena alasannya tidak tepat, kenapa salat dengan alas an supaya ada catatan.

“Kan betul masing-masing kita ada catatan amal!” kata abi

“Betul juga ya!” pikir ummi. Alangkah menyesalnya kita nanti jika ternyata catatan amal kita tidak seberapa. Yang sedikit itupun belum tentu diterima Allah SWT karena tidak sempurna baik darin segi niat atau dalam pelaksanaan. Apalagi jika dosa kita ternyata jauh lebih banyak dari amal itu sendiri. Termasuk dosa kita kepada sesama manusia yang akhirnya justru mengambil pahala kita, jika pahala dia habis, maka diberikanlah dosanya kepada kita, Nauzubillahi mindzalik.

Fathimah sahur cukup lancar, sempat minum obat batuk dan minum susu. Selesai sahur kami pun berangkat salat subuh ke masjid dilanjutkan tilawah sampai masuk waktu syuruq. Fathimah ketiduran karena cuaca pagi cukup dingin. Pulang dari masjid Fathimah siap-siap untuk ke sekolah. Dia diantar abi ke sekolah dengan perjanjian ummi yang menjemput siangnya. Ummi pun berkutat dengan beberes rumah dan mencuci piring bekas buka bersama kemarin. Pagi ini ummi berniat ke Tazkiyah sebelum menjemput Fathimah ke sekolah, tapi belanja dulu ke warung Yudi karena kalau belanja pagi masih banyak pilihan dan segar-segar. Ummi membeli sayur dan dendeng. Dendeng menjadi lauk andalah sekaligus stok jika tak sempat belanja karena dendeng masiak itu tahan untuk beberapa hari. Di Tazkiyah ummi mendapati toko sudah dibuka. Ummi minta Ara untuk menyelesaikan pemberian label harga setelah ummi membeli mesin label harga. Sekalian ummi membeli kertas koran dan twin pen untuk kebutuhan belajar siswa di sekolah.

Di Tazkiyah ummi membuka laptop untuk mengecek soal asesmen madrasah yang sudah harus diserahkan tanggal 15 Maret 2024. Ummi juga menyelesaikan pemesanan jilbab afra yang sudah banyak stok warna yang kosong. Tak terasa hari sudah pukul 12.00, ummi pun bergegas menuju sekolah Fathimah. Cuaca yang panas cukup membuat ummi bertahan di dalam mobil. Rupanya setelah lama menunggu, Fathimah tak kunjung kelihatan, padahal mobil sudah penuh di halaman sekolah. Rupanya dia tak lagi mengenali mobil ummi karena stiker HNI yang ada di kaca belakang sudah dibuka abi saat menolong mencuci mobil ummi. Makanya dia tak kenal lagi. Maka ummi suruh menghafal nomor plat mobil. Ummi pun menjelaskan apa itu plat mobil sekalian manfaatnya. O, ya saat menunggu Fathimah tadi, abu mengirimkan wa bahwa ada lagi temannya yang akan dating dan berbuka di rumah sebanyak 5 orang. Seperti biasa abi menyarankan untuk beli menu yang sudah masak saja. Tapi sekali lagi ummi tak puas jika membeli. Selain pertimbangan harga, menu yang ada terbatas jenisnya dan kurang enak jika dipanaskan lagi untuk sahur.

Dalam perjalanan pulang ummi tanya Jannah, apa dia mau main dulu dengan Fathimah atau mau diantar pulang langsung. Dia minta main dulu dengan kakak Fathimah. Ummi mengingatkan dia agar tidak menangis jika terlambat diantar pulang nantinya. Ummi pun bergegas Kembali ke warung Yudi untuk menambah bahan untuk memasak. Ummi pun membeli paku dan udang basah. Rencana mau membuat goreng tahu campur udang terus buat gulai paku dengan telur. Tapi karena ketemu jangung manis, ummi pun memutuskan membuat pargedel jagung juga. Fathimah sangat suka pergedel jagung, termasuk abi. Kelemahan ummi jika ada tamu yang makan dirumah adalah kurang pas menakar jumlah memasak sesuai jumlah orang. Biasanya selalu merasa kurang sehingga kemudian jadi berlebih dan bersisa. Hal ini lah yang menjadi perdebatan abi dengan ummi selalu. Abi tak suka jika bersisa sementara ummi sulit memperkirakan atau sebenarnya takut kalau kurang. Kan gak enak juga jika sedang makan, menunya kurang atau pas-pasan. Kalu nanti berlebih kan bisa dianrtar ke tempat Upik atau Isep begitu pikiran ummi.

Alhamdulillah ummi bisa memasak tepat waktu. Ummi bisa sedikit berbagi juga dengan Isep sedikit asampadeh jamur. Sayang kalau jamur yang sudah dibeli tak dimasak dan busuk di kulkas. Ummi lupa tadi kalau sudah beli jamur sehingga tukat menu jadi gulai paku. Kalau ingat tad ikan tinggal nambah beli jamur 1 kantong lagi. Jadinya jamur tetap dimasak dan diberikan ke Isep. Alhamdulillah buka bersama lancar, gulai dan nasi banyak sisa. Saat akan berangkat tarawih ke Subarang Batung, ummi sempat memasukkan goreng tahu dan gulai paku ke dalam toples. Terserah mau diantar kemana nantinya yang penting tidak bersisa. Salat tarawih malam ini jadwal abi di Musalla dekat sekolah Fathimah. Kami sampai di sana sudah terlambat sehingga ummi terpaksa salat di luar atau teras. Musallanya kecil sedangkan anak-anak banyak. Tema yang dibahas abi adalah tentang muraqabah dan muhasabah. Abi termasuk yang cukup pandai bergurau saat menyampaikan tausyiyah, kayaknya memang perlu agar Jemaah tidak ngantuk. Saat tarawih berlangsung ummi bisa pindah ke dalam. Sementara Fathimah sudah tak bisa menahan kantuk. Mungkin karena tidak tidur siang, jadinya selesai salat isya dia langsung tertidur sampai pulang.

Di Subarang Batung masjidnya dipakai untuk salat dengan bacaan satu juz satu malam, jadi anak sekolah yang perlu untuk membuat catatan tausyiayah Ramadhan terpaksa salat di musalla tersebut. Apalagi di masjid Ausath tersebut memang tidak ada tausiyah Ramadhan. Selesai tarawih kami pulang sambil singgah ke rumah ipar untuk mengantar gulai dan goreng yang masih ada. Semoga bermanfaat dan berkah. Itulah kisah Ramadhan Fathimah Bersama ummi dan abi. Semoga kelak menjadi kenangan indah baginya ketika sudah dewasa.

Padang Kaduduak, 15 Maret 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post