Zakiah,SS

Zakiah, SS, mengajar di MTsN 3. Lima Puluh Kota...

Selengkapnya
Navigasi Web

Fase Berat

Fase Berat Oleh: Zakiah, SS Ada masanya kita diuji oleh anak. Kehidupan itupun selalu berganti, ada siang ada malam, ada hujan ada kemarau. Baru kemarin kami senang dan bersyukur, ketika Rahmat dinyatakan sebagai lulusan terbaik satu saat wisuda keputusannya di SMA. Tapi hari ini kami pun diuji dan dilatih bersabar. Abi berniat tarawih di kampung halaman, karena memang tidak ada jadwal eurid malam ini. Mungkin sengaja dikosongkan agar bisa pulkam, salat dan eurud fi kampung. Karena jauh, abi sengaja mengajak Rahmat sebagai teman perjalanan selain bisa untuk jadi imam dan menggantikan abi mengendarai mobil saat lelah dan ngantuk. Apalagi siangnya abi sibuk dan tak sempat istirahat. Rupanya saat sahur, abi mengungkapkan kekecewaannya karena Rahmat ternyata tak membantu abi. Tidak jadi imam tidak juga menggantikan menyetir. Ummi bisa membayangkan bagaimana beratnya abi mengendarai mobil di malam hati ditengah kekelahan sambil menahan kantuk. Pasti terasa berat untuk bisa sampai pulang. Ummi sebenarnya sudah memprodiksi keadaan ini makanya ummi siapkan kopi campur susu dalam termos. Tapi tak diminum karena abi tak tahu, padahal sudah ummi beritahu menjelang berangkat. Itulah yang terjadi jika tak ada yang memperhatikan dan juga tak.peduli. Mungkin abi tah mau bercerita sehingga yang lain juga asyik tidur selama perjalanan. Ada nenek dan teman abi juga, tapi kenapa hanya Rahmat yang dimarahi. Entahlah, begitulah ujiannya. Ummi memahami perasaan abi tapi mau bagaimana lagi. Ummi bukan membela Rahmat tapi dia mungkin juga lelah karena seharian belajar di sekolah untuk persiapan tes kuliah ke Mesir atau Madinah. Rahmat termasuk yang tidak begitu peduli dengan gizi dan asupan makanan untuk tubuhnya. Biasanya ummi yang cerewet urusan obat batuknya, suplemen bahkan susu biasanya ummi buatkan dan sediakan ke tangannya. Beda dengan Hanif yang berusaha mencari makanan tambahan selain nasi. Jadi badannya agak sedikit berisi dibanding Zaky dan Rahmat. Abi masih kesal sampai pagi harinya. Menyuruh ummi menasihati Rahmat. Ummi sebenarnya juga kesal sampai pagi tadi Rahmat tidak sahur karena ummi tak sekadar seperti biasanya membangunkannya. Ummi pikir biatlah dia merasakan bagaimana tidak nyamannya jika tak sahur, toh sudah ummi bangunan berulang kali dia tak juga bangung- bangun. Malah untuk salat subuh, ummi jentikkan air minum ke mukanya, baru dia terbangun. Di lain sisi ummi merasa kasihan dengan Rahmat. Dia tidak banyak cerita jadi apa yg dirasakannya tidak ummi dan abi ketahui. Sering abi marah agak berlebihan tapi ummi berpikir anak laki memang harus dididik sedikit keras. Makanya ummi biarkan saya. Sampai di sekolah ummi masih kepikiran. Betapa minim ilmubtentang menghadapi anak yang remaja. Sering kami berbeda pendapat cara menanggapi sikap anak. Ummi cenderung permisi, tidak berani memarahi anak. Sementara abi sesuai dengan sifat orang laki-laki cenderung keras dan marah. Ummi kadang tidak tega melihat abi memarahi Rahmat walau hanya secara verbal. Akhirnya ummi searcing di internet, dapatkah sebuah poin bahwa anak remaja karena pengaruh hormon cenderung sika melawan dan agak keras. Seiring waktu nanti bisa berubah. Artikelnitu ummi kirim ke abi agar persepsi kami sama dan abi sedikit sabar menghadapi Rahmat. Saat ada kekurangan kita harus bersabar. Tak semua yang ada pada anak baik selalu. Ada saatnya kita harus bersabar dengan kekurangannya, apalagi kekurangannya itu terkait dengan hormon dan karakter anak remaja yang sedang labil. Ya Allah, sabarkan kami, beri hidayahlah anak kami, jadi kan mereka anak yang taat kepadaMu dan menjadi penyejuk mata bagi kami kedua orang tuanya. Aamiin Payakumbuh 27 Maret 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post