Zakiah,SS

Zakiah, SS, mengajar di MTsN 3. Lima Puluh Kota...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pendidikan Seksualitas Anak Usia Remaja (7-15 tahun) Seri Pendidikan Seksualitas

Remedi Zona 7 Pendidikan Seksualitas

Hari ke-3. Ahad 12 November 2023

Pendidikan Seksualitas Untuk Anak Usia Remaja

(7-15 tahun)

Belajar tentang materi ini membuat ummi sedih. Kenapa? Karena rasanya ummi banyak salah, jauh panggang dari api untuk urusan Pendidikan anak usia remaja ini.. Jika dilihat dari poin-poin yang berhubungan Pendidikan seksualitas untuk anak usia remaja ini betapa banyak hutang pengasuhan kami. Mungkinkah kami termasuk orang tua yang gagal dalam mendidik anak? Terutama anak perempuan? Ummi selalu berdoa semoga saja tidak, semoga masih ada waktu untuk memperbaiki diri. Jika dijawab pertanyaan ini satu persatu rasanya banyak yang jawabannya tidak.

· Adakah ummi dan abi selama ini mengajak anak berdialog tentang nilai-nilai agama dan sosial sebagai pengingat anak dalam melangkah? Untuk hal ini rasanya sering kami lakukan. Tapi karena sejak SMP, semua anak-anak sudah sekolah di asrama, rasanya waktu kami untuk berkomunikasi tidak banyak, atau karena ketidaktahuan jadi kami kurang bisa memanfaatkan momen dan mengoptimalkan situasi untuk membayar segala kekurangan.

· Sebelum menaikkan posisi kita menjadi sahabat anak,Yuk, evaluasi kedekatan kita dengan anak. Menjadi Sahabat Anak

· Apakah anak terbiasa terbuka pada kita? Anak laki-laki cukup terbuka dengan ummi, hanya kakak, anak perempuan ummi yang besar terasa agak kurang dekat dengan ummi. Dia kurang terbuka dan tidak banyak bercerita kepada ummi. Entah kenapa, mungkin karena dia cepat mempunyai adik, jadi dia dituntut dewasa lebih cepat. Dia terbiasa diminta untuk membantu dan mengayomi adiknya.

· Apakah gaya komunikasi kita pada anak sudah baik? Rasanya sudah baik tapi kadang ummi agak kurang bersahabat. Mungkin waktu dia kecil ummi terlalu sibuk di sekolah dan urusan toko jadi masa dia kecil ummi belum mampu menjadi sosok yang bisa mendengarkan keluh kesahnya dengan baik. Dia juga punya dua abang yang jarak umurnya tidak terlalu jauh. Kadang abangnya usil dan dia merasa tak punya teman perempuan yang seide dan sepermaianan.

TaTapi di lain sisi ketika dia sekarang punya adik perempuan, dia malah bisa dewasa dan mengayomi adiknya. Dia juga hadir sebagai sosok kakah yang asyik dan dirindukan. Tapi ummi juga tidak tahu apakah ini perasaan ummi saja atau kakak juga merasakan hal yang sama. Ummi kadang ingin ada sosok lain yang bisa menjembatani ummi dengan kakak. Mampu mempertemukan kami sehingga bisa saling terbuka dan saling merindukan.

· Apakah selama ini hati dan telinga kita sudah hadir secara utuh dalam menyimak setiap celotehan kecil si anak? Atau kita lebih banyak menggurui, memerintah, atau menyalahkan anak

Ya, kadang ummi lebih banyak menggurui, memerintah bahkan menyalahkan anak. Hanya saja kadang ummi merasakan bahwa kakak saja yang belum mampu memahami maksud ummi.

Untuk urusan salat dan tilawah serta puasa, insyaAllah anak-anak sudah mengerjakan dengan baik sesuai dengan yang ummi lihat. Cuma kadang ada hal tertentu yang belum ummi ketahui pendapat mereka. Misal ketika kakak sudah kuliah dan tinggal di wisma kampus yang keadaannnya sama dengan asrama dulu, ada aturan dan tatibnya, rupanya kakak tidak berkenan untuk tinggal di wisma. Dia malah ingin mencari tempat kos sendiri dari segala aturan yang mengikat. Dia ingin melatih dirinya untuk punya kesadaran sendiri tanpa dipaksa oleh aturan yang mengikat. Tapi ummi tidak yakin dan percaya. Ummi masih khawatir dia akan terbawa arus dan ummi tak ingin mengambil resiko, sehingga ummi dan abi sedikit memaksakan agar dia tetap bersedia untukm tinggal di wisma. Termasuk untuk ikut bergabung kuliah di Ibu Profesional, ummi sedikit memaksa dan mendesak agar dia segera mendaftar. Semoga ini bukan hal yang salah dan dia bisa memahami itu semua dan semoga juga bisa mensyukurinya kelak.

Payakumbuh, 12 November 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya

12 Nov
Balas



search

New Post