Peranan Guide to the Tour

Peranan guide dalam sebuah perjalanan sungguh luar biasa. Kemampuan dia menyampaikan informasi, keluasan wawasan serta kecerdasannya berinteraksi dengan para pelancong sangat menentukan kesan yang diperoleh di akhir perjalanan.

Kami melakukan perjalanan dengan rute Kuala Lumpur - Thailand-Kuala Lumpur selama 4 hari. Ditemani seorang guide laki-laki berkebangsaan Malaysia yang sudah berpengalaman hampir 20 tahun. Baru mendarat di airport KL 2 kami sudah disambut oleh sang guide dan mulai berkenalan di atas bus pariwisata atau bas persiaran yang siap mengantar kami selama 4 hari sesuai rute.

Kesan pertama memang luar biasa. Beliau memperkenalkan diri, bernama Hafidz. termasuk driver bernama Pali. Mulai dengan memberikan penjelasan tentang kesamaan dan sedikit perbedaan antara B. Indonesia dan Bahasa Malaysia. Menyampaikan aturan dan budaya Malaysia. Bagaimana orang Malaysia memegang prinsip Islam yang tidak bersalaman dengan lawan jenis yang bukan mahram, ketetapan pemerintah untuk menyiapkan rakyatnya dengan bekal ilmu sebelum menikah, termasuk aturan denda bagi yang membuang sampah sembarangan. Beliau sangat tegas dalam hal aturan dan kebersihan. Tidak boleh ada yang makan di dalam bus agar bus tetap bersih dan tidak berbau. Selalu mengingatkan waktu saat mengunjungi suatu tempat. Di tengah perjalanan selalu mengingatkan kami dengan aturan perjalanan dengan menyelingi berbagai cerita pengalaman mendampingi para wisatawan tapi dengan cara yang lucu. Memang diperlukan sedikit ketegasan dalam berwisata, karena selain sebagai guide beliau sekaligus menjadi pimpinan rombongan. Setelah bersama ternyata orangnya ramah, cerdas dan yang tak kalah penting adalah kocak, bisa menghidupkan suasana. Perjalanan selama 4 hari tak terasa melelahkan, informasi yang beliau berikan sangat berarti, menambah ilmu dan wawasan kami tentang banyak hal. Dalam perjalanan wisata yang waktunya terbatas memang diperlukan guide, sehingga kita bisa mengenal sejarah, keunikan objek yang dikunjungi. Bila tidak ada guide, maka kita akan melihat objek sebagai hal hal biasa saja.

Ada kesan dan nilai2 yang terkandung pada setiap objek, ada yang berbentuk sejarah, ribuan budaya dan nilai nilai perjuangan. Pengetahuan terhadap objek tentu akan diketahui oleh guide yang biasanya merupakan putra daerah setempat.

Dalam perjalanan kami selama di Malaysia didampingi guide Hafidz. Cukup banyak nilai-nilai kebaikan Malaysia yang beliau sampaikan. Sedikit diselingi juga dengan nilai-nilai folosofi kehidupan. Ada kesan dakwah nya tapi tanpa mengurui.

Di akhir perpisahan beliau sempat prank kami semua dengan memberikan hadiah berbentuk uang mulai dari 1 Ringgit sampai 100 Ringgit. Hadiah diberikan sebagai apresiasi atas jawaban teka teki yang beliau berikan selama dalam perjalanan dari Thailand.

Ada yang dapat hadiah 1 RM, 5, 10, 20, 50 san 100. Kawan-kawan yang telah berjibaku mencari jawaban telah membayangkan akan mendapat hadiah 100 RM. Cukup besar jika di rupiah kan. Tapi semua kami ternyata mendapat mainan kunci yang aseaorisnya berbentuk uang Malaysia. Semua kami jadi tertawa. Luar biasa. Selama di Thailand, kami juga di temani guide Mujahid, muslim yang tangguh di tengah minoritas Thailand yang mayoritas Budha. Beliau selalu memulai kalimat demi Kalimatnya dengan tahmid dan shalawat. Setiap memulai perjalanan selalu mengajak berdoa. Ini orang luar biasa juga karena di ujung pertemuan beliau memberikan kejutan dan pertanyaan pertanyaan yang menghibur serta diberikan apresiasi dalam bentuk asesoris Thailand.