Refleksi Diri di Hari Guru
Refleksi Diri dari Doa di Hari Guru 2023
Setiap melaksanakan upacara bendera di hari guru selalu ada insight dan refleksi diri yang diperoleh. Kali ini saat pembacaan doa hati jadi nelangsa dan terharu karena doa yang dibacakan cukup mengundang titik air yang menetes di sudut mata. Rasanya setiap kata dan doa yang dibacakan menjadi poin penting untuk direnungkan sekaligus diaminkan. Poin-poin doa tersebut perlu dibedah satu persatu. Begini bunyinya.
Engkau curahkan ilmu melalui tuntunan para guru yang tak pernah letih. Berjuang mendidik anak bangsa tanpa pamrih. Walau sedikit dari kami yang berucap terima kasih.
Kata-kata ini menjadi penguat bagi kita para guru untuk selalu meluruskan niat dalam berjuang mendidik anak bangsa agar saat letih dan lelah mendera maka luruskan dan tegakkan kembali tulang punggung agar hadir kembali semangat bahwa tugas yang kita emban akan menjadi tabungan, sadaqah jariyah yang akan kita rindukan diakhirat kelak. Jangan sedih kala anak didik tak sempat mengucapkan terima kasih, anggap saja itu karena mereka segan untuk mengucapkan walau di hatinya tetap ada rasa terima kasih itu, kalau tak sekarang mungkin suatu saat nanti ketika dia ternyata menjadi guru juga kelak.
Guru kami tercinta, mereka adalah pelita. Penerang dalam gulita.
Begitu tinggi dan dalam perumpamaan yang disematkan kepada kita sebagai seorang guru. Kita ibarat pelita, suluh dalam gulita. Jika kita tak berbakti sepenuh hati, anak didik kita bisa tersesat dan melangkah tertatih-tatih. Sebaliknya jika kita mendidik mereka dengan penuh cinta dan bahagia berarti kita telah menyiapkan generasi gemilang di masa datang. Kader pemimpin bangsa yang ditangannya terletak harga diri dan kekuatan bangsa di kancah dunia.
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2023. Kami ingin menyampaikan apresiasi untuk mereka. Dengan doa dan harapan terbaik untuk hidup dan kehidupannya. Karena dengan bahasa cintanya, kami dapat mengenal huruf dan angka.
Apreasi dalam bentuk doa adalah hadiah tak terhingga bagi kita guru dari anak didik yang dilantunkan dengan keikhlasan tanpa diminta.. Ada kah yang lebih tinggi ddan mulia dari doa? Tak ada, itu tak ternilai harganya dan tak tergantikan dengan mata uang manapun. Doa yang selalu mengalir untuk para guru di seluruh dunia dari dulu sampai sekarang. Pahalanya mengalir sampai kita purna dan di akhirat sana
Ya Allah, Dzat yang Maha Baik dan menganugerahkan kebaikan. Berikanlah jutaan kebaikan untuk guru-guru kami, karena dari mereka kami belajar tentang kesabaran, dari mereka kami belajar tentang kebijaksanaan, dari mereka kami belajar tentang pembelajaran berdiferensiasi yang menyenangkan, dari mereka kami belajar tentang karakter profil pelajar pancasila yang kami impikan.
Deretan kata-kata ini seolah menampar kita. Benarkah kita sudah mengajarkan dan mencontohkan kesabaran dan kebijaksanaan kepada mereka? Ataukah sebaliknya? Sudahkah kita sabar menghadapi segala tingkah dan kenakalan mereka? Adakah kita bijaksana memperlakukan dan bersikap kepada mereka. Semoga tak ada lagi bentakan dan kemarahan untuk mereka. Dikaruniakan kesabaran dalam mencontohkan kebaikan kepada mereka, sabar dan bijaksana menasehati serta menguatkan mereka akan kebaikan. Sabar melihat mereka berproses dan bermetamorfosis.
Ya Allah, Dzat yang Maha Kuat dan pemberi kekuatan. Berikanlah para guru kami kekuatan dalam membimbing kami di setiap deru napas kehidupan. Kami sadar, kami tak kan mampu menjadi diri kami, tanpa bimbingan para guru, yang telah memulai aktivitas pagi, dengan mempersiapkan segalanya untuk kami.
Doa ini menyadarkan kita bahwa pada hakekatnya seorang guru adalah makhluk yang lemah . Tak ada daya dan kekuatan kecuali atas izin dan kehendak Allah SWT. Selemah-lemahnya kita, kalau Allah SWT memberi kekuatan maka insyaAllah kita kuat. Sehebat dan sekuat apapun kita kalau Allah SWT tak izin maka kita tak akan mampu berbuat apapun. Maka doa kita dan doa anak didik kita mesti selalu dilantunkan. Bimbingan seorang guru sangat berarti , tak tergantikan oleh teknologi secanggih apapun maka teruslah berbuat dan berbenah wahai para guru.
Ya Allah, Dzat yang menghidupkan hati dengan akhlak terpuji. Bagaimana mungkin kami tidak mencintai mereka, jika sebelum menutup mata, mereka masih memikirkan anak-anak didiknya, di tengah kesibukan dan aktivitas keseharian mereka dengan keluarga.
Adakah mereka di hati kita?. Sudahkah persoalan mereka menjadi pemikiran kita?. Sempatkah kita menjadi tempat curhat mereka dan berusaha mencarikan solusi? Semoga semua pertanyaan itu sudah menjadi pakaian dan makanan keseharian kita sehingga rasa cinta muncul dihati mereka tanpa diminta.
Bagaimana mungkin kami tidak memohon kepada-Mu agar mengampuni dosa-dosa mereka,sementara nama-nama kami selalu terucap di bibir-bibir mereka, dalam setiap munajatnya.
Doa kita untuk mereka ternyata menjadi pengikat hati dengan mereka. Saat doa terlantun untuk mereka, doa itu justru berbalik kepada kita. Jadi jangan pernah putus berdoa untuk mereka. Semoga Allah SWT mudahkan jalan bagi mereka dalam menuntut ilmu, diberi kekuatan dan kesabaran dalam lelahnya mengembara mencari ilmu, semoga kelak Allah SWT jadikan mereka pemimpin yang adil, yang menegakkan agama Allah SWT serta meninggikan harga diri bangsa di mata dunia.
Ya Allah ya Rabbana, dengan mengharapkan hikmat dan rahasia doa-doa ini, mohon kiranya Engkau memperkenankan dan mengabulkan segala yang kami maksudkan kepada-Mu, kiranya Engkau memenuhi segala yang kami mintakan kepada-Mu..
SELAMAT HARI GURU
SETIAP KITA ADALAH GURU KEHIDUPAN
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren