Seri Berkegiatan Bersama Keluarga H7
Remedi Zona 8 Berkegiatan Bersama Keluarga
Hari ke-7, 24 Jumat November 2023
Wirid Plus Silaturahim
Malam ini jadwal abi mengisi wirid di kampung ummi. Agendanya tiap Jumat pekan ketiga. Sengaja mengisi jadwal rutin agar bisa pulang kampung juga secara rutin sekalian bertemu bapak dan amak yang sudah sepuh. Agenda wirid ini selain untuk silaturahim dengan saudara dan sanak di kampung kesempatan juga untuk makan malam Bersama orang tua dan keluarga adik ummi yang bungsu. Alhamdulillah ada yang bisa tinggal di rumah karena saudara ummi yang lain sudah merantau dengan keluarga masing-masing.
Sore hari sebenarnya jadwal mengaji Fathimah di Aqur. Tapi entah kenapa setelah menjemput Fathimah ke tempat eteknya, sampai dir umah ummi capek dan ngantuk seklai. Karena jam masih menunjukkan pukul 15,00 wi, berate masih ada waktu untuk istirahat 1 jam lagi. Fathimah ngaji jam !6.00 wib. Akhirnya karena sudah ngantuk berat, ummi pun merebahkan diri sesaat di lamar. Fathimah asyik main sendiri di ruang keluarga. Rupanya dia pun ikut nimbrung bersama ummi ke kamar dan ikut ketiduran. Kami pun ketiduran berdua samapi pukul 15.45. Ummi sedikit kaget karena khawatir terlambat, apalagi harus siap-siap dulu. Rupanya karena baru terlelap, Fathimah sulit dibangunkan dan baru bisa bangun sudah pukul 17.00 wib. Akhirnya dia tak jadi pergi mengaji.
Ummi pun sibuk beberes dan mencuci pakaian. Rupanya abi mengirim pesan bahwa akan berangkat wirid ke kampung dan meminta ummi siap=siap. Karena sibuk, HP tak dibuka, jadinya pesan tak sampai. Tepat pukul 17.30 abi sampai di rumah dan menanyakan kenapa ummi tak siap-siap. Ya, karena pesan tak sampai. Akhirnya abi bergegas mandi, setelah itu giliran ummi. Abi sebenarnya capek dan ngantuk sura pun sudah serak karena banyak agenda dan banyak berbicara.
“Ummi bantu nyetir ya, abi ngantuk dan capek!” kata abi
“Ya, kata Umi
Tapi waktu sudah mepet, akhirnya abi juga yang nyetir, kalau ummi cendrung pelan dan itu membuat kami terlambat sampai di kampung apalagi sekarang waktu magrib lebih cepat masuk dan jalanan juga macet di sore hari.
Alhamdulillah kami sampai di kampung saat azan magrib berkumandang. Abi langsung menuju masjid. Ummi melihat situasi dulu ke atas rumah. Rupanya Nari, adik ummi ada agenda ke Padang Panjang dan belum pulang. Bearti bisa dipastikan menu untuk makan malam belum tersedia. Ummi lihat ada potongna sayur pakis di dalam panic. Berarti ini yang akan di masak. Padahal amak sudah tak kuat memasak karena tangan beliau pernah cidera karena terjatuh. Akhirnya ummi putuskan salat magrib di rumah saja, tak bisa menemani abi ke masjid dan menyimak wirid beliau. Tapi karena rumah dekat dengan masjid, apa yang beliau sampaikan pun tetap terdengar oleh ummi sambil memasak.
Alhamdulillah, masakan ummi pun seklesai tepat waktu, sempat juga menyapu rumah dan mencuci piring.Kami pun makan malam bersama dengan gulai pakis yang ummi masak dan goreng ikan yang sudah dimasak bapak.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar