Zakiah,SS

Zakiah, SS, mengajar di MTsN 3. Lima Puluh Kota...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tantangan hari ke-11

TANTANGAN HARI KE-11

Sabtu, 20 Mei 2023

1. Poin Komunikasi Produktif yang aku latih hari ini adalah mendengarkan dengan aktif

2. Partnerku berlatih komunikasi produktif hari ini adalah anak umur 6 tahun

3. Kesimpulan darii hasil latihanku hari ini: sungguh-sungguh melatih dan bersabar menunggu hasil.

4. A. Apa yang sudah baik dari Latihan komunikasi produktifku hari ini? Fathimah belajar berempati dan menerima kekalahan diri

B. Apa yang ingin aku perbaiki untuk Latihan besok? Sabar melatihnya terus menerus.

Jurnal Latihan Komunikasi Produktifku

Hari ke-11 (Sabtu, 20 Mei 2023)

Fathimah 6 tahun terjarak jauh umur dengan kakak dan abangnya, lebih kurang 11 tahun. Saat dia lahir yang lain sudah tinggal di asrama. Sebagai anak bungsu, biasa sendiri di rumah membuat dia tidak punya saingan di rumah, tidak ada teman berebut makanan dan mainan, berbeda dengan kakak dan abangnya dahulu. Kondisi seperti itu membuat dia kurang siap untuk berbagi dan mengalah. Selalu kakak dan orang lain yang mengalah termasuk dalam hal bermain, dia tidak bisa menerima kekalahan.

Beberapa pekan yang lalu ummi memberikan dia permaianan congkak. Saat main dengan ummi dia tidak terima saat kalah, maka ummi pun mengalah. Begitu juga saat main dengan kakak, sebelum main sudah dibuat kesepakatan bahwa siapa yang kalah harus mengendong yang kalah. Rupanya di akhir permaianan, Fathimah kalah. Sebelum kakak menagih hal yang sudah disepakati, Fathimah pun menangis duluan. Dia sesegukan menagis, gak terbayang harus mengendong kakak. Dia menangis kencang di kamar abang. Mendengar suara tangisnya ummipun menanyakan sebab dia menangis. Ummi dengarkan semua cerita Fathimah dengan seksama sambal menggendong dan menghapus air matanya. Sesekali mencium pipinya serta menyibak rambutnya yang lengkjet di pipi.

Selesai bercerita, ummi Kembali mencium Fathimah.

“Kakak itu saying sama Immah, kan Immah gak dipaksa untuk menggendong. Bilang saja sama kakak bahwa Immah gak akan sanggup menggendong kakak, jadi gak usah takut apalagi menangis. Nikmatilah hari hari Bersama kakak selama libur, gak usah nangis. Semuanya saying sama Immah” Kata ummi sambal terus menggendong dan menciumnya. Ummi pun akhirnya membawa dia ke tempat kakak dan mengkonfirmasinya Kembali kepada kakak. Kakak pun senyum-senyum saja. Akhirnya tangis Fathimah pun reda dan Kembali tenang. Dia pun Kembali minta gendong dengan kakak.

Begitulah kadang hal yang sepele bisa diselesaikan dengan sangat mudah, cukup dengan mendengarkan secara aktif saja. Apalagi perempuan, dengan didengarkan saja dia sudah merasa puas dan merasa diperhatikan. Masalah pun menjadi selesai dan tak ada lagi masalah.

Banyak persoalan yang terjadi dalam rumah tangga dan pergaulan sehari-hari sebenarnya sangat simple untuk diselesaikan cukup mendengarkan secara aktif, berempati dengan perasaan yang dirasakan. Apalagi ditambah dengan memeluk dan mengusap punggung, rasanya persoalan pun terurai dengan cara seperti itu. Jangankan anak-anak, kita orang dewasa pun apalagi perempuan sangat manjur menyelesaiakan masalah dengan mendengarkan secra aktif, memeluk dan mengusap punggung. Sungguh Ajaib dan simple kan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post