TANTANGAN HARI KE-12

Ahad, 21 Mei 2023

1. Poin Komunikasi Produktif yang aku latih hari ini adalah transfer of feelings

2. Partnerku berlatih komunikasi produktif hari ini adalah anak umur 20 tahun

3. Kesimpulan darii hasil latihanku hari ini: sungguh-sungguh melatih dan bersabar menunggu hasil.

4. A. Apa yang sudah baik dari Latihan komunikasi produktifku hari ini? Kakak mau melakukan pekerjaan rumah dan membantu ummi dengan tulus

B. Apa yang ingin aku perbaiki untuk Latihan besok? Sabar melatihnya terus menerus.

Jurnal Latihan Komunikasi Produktifku

Hari ke-12 (Ahad, 21 Mei 2023)

Kakak pulang ke rumah karena libur dari hari Kamis sampai Sabtu. Karena Abi sedang pelatihan di Padang selama seminggu, kehadiran kakak sangat berarti bagi kami baik bagi Fathimah maupun bagi ummi. Kondisi ummi pulang sekolah hari Sabtu kurang fit, bersin dan batuk-batuk. Kalaupun kurang fit ummi usahakan masak sambal untuk makan malam. Sambil itu ummi bercerita banyak hal kepada kakak. Ummi juga bercerita bagaimana Kesehatan ummi terganggu selam sepekan ini. Pernah pingsan karena sakit perut di tengah malam, bisa jadi karena masuk angin dan lain-lain.

Ummi juga minta tolong kepada kakak untuk mengurut sekujur tubuh karena rasanya pegal-pegal semua.Selama itu kami bercerita banyak hal, tentang kakak yang pernah juga diurut karena jatuh dari motor, bercerita tentang Rahmat dan abi juga. Selama bercerita itulah terasa hati kami semakin dekat.

Ketika besoknya sakit ummi masih berlanjut, kakak lah yang mengerjakan semua pekerjaan rumah. Siang tadi sebenarnya dia harus balik ke Padang. Paginya belanja bahan untuk dimasak dulu. Ummi ternyata ketiduran, saat bangun hari sudah menunjukkan pukul 12 siang, kakak sudah memasak semuanya kecuali goreng ayam yang rencananya akan dibawa ke Padang. Ummi berusaha menguatkan hati untuk menggorengnya agar bisa dibawa kakak sementara dia berkemas dan salat. Syukurnya semuanya selesai tepat waktu. Saat akan berangkat, ummi Bersiap untuk mengantar ke halte bus ke Padang, tapi kakak menolak dan memilih memesan gojek.

Saat pamit akan berangkat, terlihat Fathimah terharu dan menangis, sedih karena ditinggal kakak. Rupanya dia berbisik ke Fathimah, jaga ummi karena ummi lagi sakit. Hal itu disampaikan Fathimah saat kakak sudah berangkat. Ummi jadi terharu karena kakak sudah sangat jauh berubah dan semakin dewasa. Dulu saat SMP dan SMA, kakak sering merenggut kalua dimintai tolong. Sekarang sudah ada inisiatif sendiri dan tak perlu lagi dimintai tolong. Cukup memberitahu apa yang dibutuhkan dan sudah dia kerjakan langsung. Ummi jadi sangat terharu, terasa sangat bersyukur dengan dikaruniai Allah SWT anak perempuan, yang bisa menggantikan dan membantu ummi saat ummi sakit. Dia juga menjadi sangat peduli dengan adiknya, sabar mengasuh dan mendidiknya. Kakak juga sangat sabar saat adiknya minta tolong. Alhamdulillah syukur tak terhingga atas nikmat yang Allah berikan. Dua anak perempuan semoga kelak menjadi Wanita salehah dan tabungan di akhirat kelak, aamiin.