Zakiah,SS

Zakiah, SS, mengajar di MTsN 3. Lima Puluh Kota...

Selengkapnya
Navigasi Web

Teman Perjalanan

Teman Perjalanan Oleh: Zakiah,SS Selama libur kemarin ummi sering menemani abi pergi wirid. Dari beberapa kali menemani, ummi semakin yakin abi butuh ditemani dan didampingi. Selain teman ngobrol selama perjalanan, kondisi fisik abi juga mengkhawatirkan. Abi terlalu banyak agenda, meski waktu libur kantor Sabtu-Ahad. Malah semakin libur semakin banyak agenda, malah full dari pagi sampai malam. Daerah yang dikunjungi pun cukup jauh karena memang wilayah kabupaten. Hari ini, Sabtu ummi menemani abi ke daerah Situjuah. Jadwal wirid ba'da Isya. Sebenarnya kondisi abi sejak sore kurang fit. Abi sedikit meriang, dingin terasa oleh abi sepulang menjemput Fathimah mengaji di Aqur. Ummi sendiri sempat tertidur sejak.pulang sekolah, ngantuk berat dan lelah. Selain mengajar, ummi juga pergi takziyah ke rumah Pak Kamad, orang tuanya meninggal. Abi dari pagi seperti biasa main bulu tangkis di perumnas lalu mengisi acara parenting di MI Nurul Falah, lalu lanjut mengajar di STIT. Sorenya mengantarkan Fathimah mengaji dan menjemput nya kembali. Nanti kawani abi ke situjuah ya kata abi. Badan abi agak kurang nyaman, dingin terasa kata abi. Istirahat lah dulu kata ummi. Atau batalkan saja wiridnya. Abi kan kurang sehat. Tapi sydah janji dengan mereka kata abi. Biasanya kalau masih kuat, abi akan berusaha memenuhi janji, dan ummi paham itu. Makanya ummi berusaha mencari sesuatu yang bisa membuat abi kembali fit dan kuat. Ummi ambil dua butir kapsul minyak zaitun dan segelas air hangat dan memberikan ke abi. Biasanya ini bisa mengurangi demam dan memperkuat imun. Setelah minum obat, ummi mengurut kepala dan badan abi, sementara Fathimah menginjak punggung abi. Berat badannya baru 20 kg jadi masih pas untuk berjalan di punggung abi sampai kaki. Sepertinya abi sudah mulai tertidur. Ummi memetik daun bungo rayo sejumlah ganjil dan memerasnya. Saat memtik daun tersebut Fathimah datang ke ummi. "Mi, abi Immah selimutkan berlapis-lapis, biar hangat!" kata Fathimah. Ummi pun segera membuatkan air perasan daun bungo rayo. Ummi bagi 2, setengan cangkir untuk Fathimah, separuh lagi untuk abi. Fathimah sedang sariawan, mungkin karena makan durian dan kurang makan sayur dan buah. Rupanya Fathimah membangunkan abi. "Immah biarlah abi istirahat dulu !"kata ummi. Hari hujan, ummi pikir biarlah abi istirahat, kalau hari hujan mungkin acara wirid nggak jadi. Selesai membuat ramuan tadi, Ummi pun ke dapur memasak nasi. Rupanya abi sudah bangun, ummi pun menyodorkan cangkir berisi ramuan tadi. Biasanya abi agak enggan meminumnya tapi umi bujuk. Nurut ajalah, Bi, seperti Rahmad kalau demam dia menyerah saja kalau ummi berikan obat dan minuman apa pun kata ummi. Abi tersenyum dan mulai meminumnya. Tentunya ummi sertakan dengan air putih. Tak terasa waktu magribpun masuk. Kondisi abi masih terlihat kedinginan. Kami pun salat magrib berjamaah di rumah. Selesai salat abi pun bersiap untuk berangkat. Ummi pun ikut berkemas. Sesuai prediksi ummi, abi memang akan tetap berangkat. Ummi sempat membuat kopi pada botol minum. Nanti bisa diminum abi dalam perjalanan. Kami pun berangkat dan pas sampai di sana sebelum isya berkumandang. Rupanya jemaah sudah ramai. Situjuah ini memang luar biasa. Mereka mengadakan wirid bergantian di setiap jorong. Ada hadiahbuntuk jemaah yang mampu menjawab pertanyaan di akhir acara dan datang bersama suami dan anak. Rupanya ada mahasiswa KKN. Unand yangvhadir, sama dengan kakak yang juga sedang KKN di Sangir Solok Selatan. Jadi teringat kakak. Wirid di sini juga dirancang temanya dan kali ini bertema talak atau cerai. Wirid diakhiri dengan bahagia, temanya cukup menarik dan berkesan bagi jemaah, tak terasa hari sudah pukul 11.30, Alhamdulillah abi menguraikan tema talak cukup lengkap dengan contoh kasus yang aktual. Beliau juga cukup pandai menghidupkan suasana dengan gurauan ringan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post