Pengalaman pertama ke Aceh pasca tsunami 2004 tahun silam, yang selama ini hanya melihat di televisi begitu dahsyatnya cerita tentang tsunami. Ternyata sisa peninggalan tsunami masih sangat mengerikan dan masih meninggalkan duka bukan hanya bagi keluarga yang ditinggalkan tapi bagi seluruh rakyat Indonesia. Sisa peninggalan nya saja, masih terasa sangat mengerikan apalagi saat kejadian tsunami 2004 tahun silam. Allah menunjukkan kekuasaannya, meratakan bumi Aceh agar dapat menjadi pelajaran bagi umat mamusia. Masjid raya Lhok Nga yang sewaktu tsunami hanya bisa kulihat ditelevisi berdiri kokoh sementara bangunan dan pepohonan yang lain disekitarnya hancur rata dengan tanah, kini kusaksikan sendiri dengan kedua mata peninggalan itu masih berdiri seperti sediakala dengan sedikit perehaban bagian depan gedung dan masih digunakan menjadi tempat beribadah bagi umat muslim terutama sholat 5 waktu. Hikmah yang dapat aku petik dari perjalanan kebumi Serambi Mekah bahwa kita ini sangat kecil dan sangat bodoh, tak pantas bagi kita berlaku sombong dibumi ciptaan Allah ini. Jika Allah berkehendak sangat mudah bagi-Nya untuk meratakan bumi ini seperti daerah LhokNga. Sungguh kekuasaan Allah maha besar adanya, semoga kita menjadi hamba-Nya yang mendapatkan perlindungan dari-Nya. Aamiin ya Robbalaalamiin.