AYAH DAN IBU
Setiap orang tua hanyalah manusia biasa tidak selamanya selalu benar baik dalam ucapan, maupun tindakan. Untuk bisa menjadi orang tua yang baik, bijaksana dan teladan bagi anak anaknya memang tidak mudah untuk diwujudkan, karena jika salah satu tergelincir sedikit saja, bukan efek positif yang didapat, melainkan sebaliknya ( efek negatif)
Orang tua merupakan sosok yang semestinya menjadi panutan dan dihormati bagi anak anaknya, bukan menjadi sosok yang menakutkan atau harus ditakuti. Hal ini tentu memerlukan kesadaran dalam berpikir dengan proses yang tidak sebentar.
Dari sosok tersebut bisa kita jumpai dirumah melalui ayah dan ibu yang telah merawat dan menjaga kita mulai daribkecil hingga menujub kepuncak kesuksesan. Namun hal lain yang bisa kita pungkiri bahwa sosok ayah maupun ibu juga tak luput dari kesalahan dan mungkin membuat kita sakit hati bahkan berniat untuk membenci mereka. Tapi, apakah tindakan membenci orang tua merupakan suatu tindakanbyang benar dan terpuji..??!
Terlepas dari baik buruknya kedua orang tua, ingat pengorbanan mereka tak akan pernah terbalas walau dengan apapun. Konon, seorang lelaki bertanya kepada Khalifah Umar Bin Khatab....
" Wahai Amiiin mukminin, Ibuku telah berusia lanjut, akulah yang menjadi kendaraan, menggendong, memapah dan membersihkan kotorannya. Apakah dengan demikian aku sudah berterima kasih terhadap jasa jasanya? Beliau menjawab..belum.!!..Mengapa begitu wahai Amirul Mukminin..?? Tnya lelaki itu..Beliau menjawab.." sebab engkau melakukan sambil berdoa'a, Age Allah Swt mengambil nyawanya, sedangkan mereka menjaga dan merawatmu dahulu sambil berdoa'a agar Allah swt memanjangkan umurmu ( HR.Abu Daud).
Kedudukan dan sikap anak terhadap orang tua bisa dikelompokkan menjadi empat macam :
Anak yang beruntung (anak yang mendapati kedua orang tuanya masih hidup danbdalam ketaatan kepada Allah Swt) Anak yang kurang beruntung (anak yang tak smpt Melihat wajah ayah dan ibunya, lahir yatim piatu) Anak yang tak beruntung (anak yang ditelantarkan, dibuang, dianiaya, bahkan ada yang meregang nyawa) Anak yang tak tau diuntung (anak yang dilahirkan dan dibesarkan dengan kasih sayang dan mengenyam pendidikan tinggi, namun setelah berjaya, mereka justru melupakan orang tuanya.Bertobatlah dan minta maaflah sekarang juga. Cium tangan dan peluk tubuhnya, jika perlu bersujud dikakinya. Nanti kalau sudah tiada baru terasa bahwa kehadirannya sungguh berharga.
AYAH DAN IBU..MAAFKAN AKU
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar