JURU KUNCI MAKNA KEHIDUPAN
“Ngapain jadi Guru? dibayar murah buat ngurusin anak orang!!!"
Jujur saja, saya sering mendengar ungkapan yang pedas seperti itu. Memang sekilas benar, jadi Guru itu pekerjaannya mengurusi anak orang lain yang tidak dibayar mahal. Mendingan ngurusin mesin – mesin pabrik, dibayar mahal dan tidak menimbulkan beban moral yang berat. Tapi saya yakin kalau jadi Guru itu obat awet muda. Banyak yang akan mendo’akan jika kita menjadi Guru. Hidup pun insyaalloh lebih berkah karena memberikan hal yang bermanfaat kepada sesama makhluk.
Jika saya terus menjadikan materi sebagai tolak ukur kebahagiaan, mungkin saat ini saya akan berhenti menjadi Guru dan lebih memilih mencari pekerjaan yang lebih baik dari segi materinya. Saya sudah terlanjur bahagia dengan keputusan saya untuk menjadi guru. Terlebih menjadi Guru yang tidak biasa, yaitu jadi Guru BK. Saya bahagia karena mampu menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa dengan menjadi seorang guru.
Prinsip saya saat ini yaitu cara memaknai dari setiap kejadian menunjukkan kematangan berpikir dan bertindak. Saya sebagai Guru BK pasti akan sering menghadapi kisah – kisah yang ada pada siswa saya di sekolah. Mulai dari yang menggembirakan sampai kepada kisah yang suram akan saya hadapi.
Memaknai setiap kejadian dengan baik merupakan modal bagi saya untuk menjadi Guru BK yang bijaksana. Modal utama saya dalam memaknai setiap kejadian adalah selalu mencoba berpikir positif. Saya selalu melihat suatu kejadian dari sudut pandang positifnya daripada negatifnya. Menurut saya, berpikir positif itu menjadikan segala keputusan yang akan saya ambil tidak akan berdampak buruk bagi diri saya dan orang lain.
Guru bukan hanya sekedar mengajar dan mendidik. Memaknai setiap peristiwa pendidikan adalah faktor pembeda yang membuat posisi seorang guru lebih mulia. Guru adalah juru kunci membuka makna dari semua peristiwa sebagai hikmah dan pengalaman yang berharga bagi dirinya dan dapat jadi pelajaran bagi siswanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tetap tegar pak. Berdiri yang tegap. Percaya guru menjadi profesi surga. Semangat.