Bahasa Indonesia Pemersatu Bangsa

Tantangan Hari Ke-4

Ketika seseorang mau menyampaikan maksudnya tentu mereka akan melakukan komunikasi. Komunikasi yang dilakukan sudah barang tentu menggunakan bahasa yang mudah di pahami. Menjadi tidak mungkin jika kita berkomunikasi menggunakan bahasa daerah kita masing-masing dalam suatu forum resmi. Tentu bukan diskusi yang terjadi, kebingunganlah yang nampak didalamnya.

Penggunaan bahasa di suatu daerah tentu berbeda dengan daerah lainnya. Luasnya wilayah Indonesia juga menjadikan tumbuh dan berkembangnya bahasa yang digunakan oleh semua daerah yang ada di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengidentifikasi terdapat 668 bahasa daerah di Indonesia pada tahun 2018. Bahasa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia berpotensi bertambah mengingat data yang ada belum seluruhnya teridentifikasi di wilayah Indonesia timur.

Oleh karena itu, melalui sumpah pemuda salah satunya menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Dengan demikian, orang Palembang tetap bisa berkomunikasi dengan orang Denpasar. Orang Bangka tetap bisa mengutarakan maksudnya kepada orang Belitung dengan menggunakan Bahasa Indonesia.

Penggunaan Bahasa Indonesia selain sebagai alat komunikasi juga sebagai alat pemersatu bangsa. Untuk itu supaya kita semua memahami Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, mata pelajaran Bahasa Indonesia dipelajari di semua jenjang pendidikan di Indonesia bahkan di beberapa Negara juga mempelajari Bahasa Indonesia. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang di maksud mencakup empat aspek yaitu mendengar, menyimak, membaca dan menulis.

Harapannya agar semua orang Indonesia bisa berkomunikasi dengan baik dan efektif berkat kemampuan Bahasa Indonesia yang dimiliki. Selain menggunakan Bahasa Indonesia, masyarakat suatu daerah juga bisa tetap menggunakan bahasa daerah mereka sebagai salah satu cara melestarikan kearifan lokal yang dimiliki. Menggunakan Bahasa Indonesia mempersatukan bangsa, memakai bahasa daerah bentuk menjaga kearifan lokal yang ada.

SDN 14 Parittiga, 04 Maret 2020

Zevri Mulyansyah, S.Pd (Guru Kelas SDN 14 Parittiga Kab. Bangka Barat)

#TantanganGurusiana