Oleh Zevri Mulyansyah

Guru Kelas SDN 14 Parittiga, Kab. Bangka Barat

Judul buku : Selamat Datang Mas Nadiem

Penulis : 74 Gurusianer Media Guru

Penerbit : Pustaka Media Guru

Cetakan : I, 2019

Tebal : xviii + 336 halaman

ISBN : 978 – 623 -248 – 282 – 1

Dunia pendidikan erat kaitannya dengan literasi. Literasi sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan membaca. Membaca menjadikan seseorang tahu akan segala hal. Meskipun demikian, pelaksanaan literasi di sekolah masih berkutat dengan kegiatan membaca 15 menit sebelum kegiatan belajar di mulai. Padahal, literasi tak hanya sekedar membaca saja.

Menariknya, yang terjadi kegiatan membaca 15 menit ini hanya menjadi rutinitas tanpa disertai dengan tindak lanjut dari membaca itu sendiri. Padahal cakupan literasi itu sangat luas. Misalnya literasi sains dan literasi digital juga merupakan bagian tak terpisahkan dari konsep besar sebuah literasi. Kita bisa memanfaatkan teknologi untuk menstimulasi peserta didik membuat laporan kegiatan literasi nya dengan pembuatan video, pantun atau puisi untuk mengasah kemampuan literasi mereka. Jadi, kegiatan membaca yang mereka lakukan tidak harus selalu dilaporkan dengan tulisan tangan mereka yang berupa rangkuman.

Untuk itu, kita harus menjadikan literasi sebagai pondasi yang kokoh dalam sebuah pendidikan. Negara yang meletakkan pendidikannya sebagai prioritas utama dalam membangun bangsanya, tentu akan berdampak pada kemajuan bangsa yang gemilang (hal. 194).

Buku ini menceritakan betapa literasi itu sangat penting untuk di pahami secara utuh. Sehingga tidak menimbulkan miskonsepsi yang menjadikan kita terpaku dengan paham bahwa literasi itu hanya “membaca” saja. Lebih dari itu, buku ini menuliskan banyak ide dan gagasan segar yang tentunya sudah diaplikasikan. Namun, seperti ditekankan dalam buku ini, yang lebih penting ialah bagaimana membumikan literasi di seluruh pelosok negeri. Literasi yang kuat mampu memberikan kejayaan bagi bangsa.