Zevri Mulyansyah, S.Pd

PNS sebagai Guru Kelas di SDN 14 Parittiga Kab. Bangka Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
'Yuk, Intip Dapur Pentigraf'

'Yuk, Intip Dapur Pentigraf'

“Yuk, Intip Dapur Pentigraf”

Semua harus tetap berjalan. Saat situasi pandemi yang sedang berlangsung, kita di tuntut tetap berkarya secara konsisten dan tentunya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ada. Media guru Indonesia terus mengajak para guru untuk selalu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan guru dengan konsisten melaksanakan webinar dan beberapa pelatihan menulis daring lainnya.

Beberapa webinar sudah pernah di helat oleh media guru Indonesia, termasuk webinar ke 5 dengan tema “meneroka dapur pentigraf” langsung dari sang penemunya yaitu Bapak Prof. Tengsoe Tjahjono. Dalam penyampaiannya pak Tengsoe menyampaikan bahwa pentigraf itu sesungguhnya juga memiliki formula. Fokus pada persoalan satu tokoh yang terangkum dalam satu jalinan cerita yang terdiri dari tokoh, alur, dan latar. Selain itu juga, pentigraf mengharuskan terjadinya hal terduga yang berupa kejutan pada paragraf ke 3, ujar pak Tengsoe.

Webinar semakin meriah karena materi juga disampaikan oleh Mas Eko (pemred, red) yang sudah malang melintang dalam karya tulis menulis. Mas Eko menyampaikan materi dengan gaya khasnya yang lucu namun mengena. Pentigraf tentang “Kacong Lestaluhu” ini bukan sekedar untuk lucu-lucuan, namun didalamnya terdapat pembelajaran bagi kita semua untuk tidak memandang seseorang dari tampak luarnya saja, imbuh Mas Eko.

Memang webinar kali ini sangat luar biasa, selain narasumbernya top makotop di tambah pula dengan serangkaian materi yang memang “daging” semua. Untuk kami yang haus akan ilmu tentu ini akan menjadi pelepas dahaga. Semoga keberkahan ilmu selalu kita dapatkan dalam setiap kegiatan pembelajaran yang kita ikuti.

Kegiatan yang diikuti oleh 688 orang guru seluruh Indonesia ini berlangsung Sabtu, 20 Juni 2020 pukul 08.00 – 10.00 WIB berjalan dengan lancar dan tentunya sangat mencerahkan. Kegiatan semacam ini memang sangat diperlukan bagi guru sebagai insan pengajar dan pembelajar. Bukankah semakin banyak kita belajar, akan semakin banyak pula yang terlupa?. “Long life education” menjadi kuncinya. Belajar di mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Guru mulia karena karya, terima kasih media guru Indonesia.

Salam literasi.

Ujung utara Bangka Barat, 23 Juni 2020

Zevri Mulyansyah, S.Pd (Guru Kelas SDN 14 Parittiga Kab. Bangka Barat)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tatanan kalimat yang sangat sempurna. Luar biasa

23 Jun
Balas



search

New Post