MENYULAM RASA (Puisi)
MENYULAM RASA
Bunga mengering di atas tangkai, isyaratkan musim telah terganti
Daun berguguran meninggalkan dahan untuk jatuh menapaki bumi, kembali pada akar asal tumbuh
Dan .......
Rasa yang telah ku sulam dengan hati, akan kupersembahkan pada hati yang setia menanti meski sunyi belum jua beranjak
Hingga ......
Engkau bersemayam dalam tiap pintaku, sebagai jawaban atas rindu yang tak berkesudahan
Dan kini .......
Aku masih disini menyulam rasa
Rasa yang semula dan tak terganti
Aku padamu ......'
Haetsu maa kuntum .........
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar Biasa.. Keren Bu...
Jazakumullah khairan katsiran.