Relung Hati Qonita. 17
Relung Hati Qonita .17
Februari 7, 2020
(Umi Aisyah)
#TantanganGurusiana
#Tantangan Menulis Gurusiana_ 17
Serangkaian acara dikampung Qonita telah selesai. Mereka berdua pamit pulang ke Batam.
Memulai kehidupan yang baru, Ruri dan Qonita.
Walaupun Ruri mendapat fasilitas mes dari kantornya, namun mereka memutuskan untuk kos saja disebuah kamar petak berukuran 3x4, di deretan kota Nagoya.
Sangat sederhana, mereka merasa bahagia, walaupun dengan keadaan yang apa adanya, hari-hari mereka dioenuhi warna,,.
Sementara Qonita masih merasa canggung, walaupun Ruri sudah menjadi suaminya, Qonita selalu merasa malu saat mereka berada dikamar berdua,".
Hey apa yang di malukan, abang sekarang suami mu, sini kata ruri mengoda istrinya. Di sisa cutinya mereka habiskan waktu berdua, memadu kasih.
Sebulan sudah mereka menikah, di saat pulang kerja, Qonita merasa dirinya pusing dan mual,,.
Ruri sebenarnya tidak mengizikan Qonita berkerja lagi, Ruri lebih senang istrinya hanya di rumah saja. tugas bekerja adalah tugas suami kata Ruri.
Di saat Ruri pulang kerja di lihat istrinya sangat pucat sekali, Ruri kwatir,".
Kenapa Yank ???
Tanya Ruri kepada Qonita",..
Gak tau ni bang dari tadi kepala Qonita pusing dan mual-mual...
Apa?? Kamu mual-mual yank??...
Jangan-jangan kamu hamil jawab Ruri dengan sumeringah..
Haa.. hamil kata Qonita,,. Apa aku hamil ya dia membatin.
Ya sudah, habis Sholat Magrib kita ke Dokter ya??. Sekarang kita siap-siap..
Setelah habis Magrib merekapun pergi ke Dokter untuk periksa..
Saat bertemu Dokter, Ruri menceritakan apa yang di alami istrinya sore tadi saat pulang kerja.
Wah.. pengantin baru kata Dokter, semoga ini hasil yang mengembirakan ya pak Ruri?? He he he kata Dokter sambil memeriksa Qonita.
Ruri menggengam tangan Qonita, dia berharap istrinya benar-benar hamil. Sunguh bahagianya aku Ruri berkata dalam hati.
Setelah Dokter selesai memeriksa Qonita, Dokter tersenyum dan mengucaokan selamat kepada Ruri dan qonita.
Selamat ya pak Ruri dan bu Qonita kata Dokter, hasilnya positf. Dokter bersalman dengan Ruri.
Positif!!!..
Positif hamil Dok??
Iya jawab Dokter..
Ruri langsung memeluk dan mencium kening Qonita, Dokter tersenyum melihat mereka berdua..
Alhamdulillah Ya Allah Engkau memberi rezeki yang sangat berharga untuk kami,, Ruri tanpa sadar mengucap kegirangan.
***
Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar