Relung Hati Qonita. 20

Februari 10, 2020

(Umi Aisyah)

#TantanganGurusiana

#Tantangan Menulis Gurusiana_ 20

Alangakah bahagianya Ruri dan Qonita melihat buah hati mereka sehat dan lucu.

Setelah 2 malam di Rumah sakit akhurnya Qonita dan baby mungil du perbilehkan pulang kerumah.

Mereka mengurus baby berdua, walalupun kadang mereka tampak kebingungan, namun mereka sangat sabar, baby laki-laki yang di beri Nama Azmi.

Tumbuh kembang Azmi sangatlah baik, sehinga tetangga disekelilingbrumah kontrakan Qonita sangat senang, setiap hbs mandi oagi ataupun sore Azmi selalu di ambil dengan tetangganya.

Azmi sangat montok baby laki-laki yang mengemaskan.

Ketika Azmi memamsuki usia 2 tahun, rumah kontrakan yang mereka tingali tidak bisa di perpanjang, pemilik rumah ingin menjual rumahnya, memang Ruri ditawari untuk membelinya, namun uang dari mana saat itu, mereka hidup sangat pas-pasan.

Mau tudak mau mereka harus pindah, dan Ruri sudah mendapatkan rumah kontrakan baru, di daerah tiban juga, pemilikbrumah kontrakan yang baru adalah, teman kantor Ruri sendiri.

Berat sebenarnya harus pindah dikarenakan sudah nyaman dengan lungkungan disini, namum apa yang harus di lakukan lagi. Pemilik rumah sudah tidak mau mengontrakannya lagi.

Akhirnya mereka pindah kontrakan, dengan lingkungan baru lagi, namun di rumah kontrakan yang baru lingkungannya juga baik-baik.

Qonita adalah seorang istri yang tidak suka ngerumpi atau hanya main-main kerumah tetangga, dia lebih suka menghabiskan waktunya di rumah, mengurus suami dan anaknya.

Azmi juga sangat senang tampaknya, dengan lingkungan yang baru ini di karenakan banyak anak anak sebayanya.

Setiap hari Ruri pergi kekantor, dengan senang melihat Azmi yang terurus oleh Qonita.Azmi sangat cerewet mulutnya, anak berusia 2 tahun ini sangat ingin tau apa saja. Setiap pulang kerja Ruri bermain dengan Azmi, keluarga ini tampak bahagia sekali.

Hari ini saat Ruri pulang kerja, teh hangat sudah berada di atas meja dengan sedikit cemilan, Ruri sangat suka teh. Ruri memangil istrinya untuk duduk di sebelahnya.

Yank ada berita dari kantor tadi...

Berita apa yah?? Jawab Qonita.

Qonita tidak lagi memangil Ruri dengan sebutan abang, karena Azmi memangil ayah kepada Ruri, karena pernah waktu Azmi lagi belajar ngomong, dia selalu mengikuti apapun yang di sebut Qonita, termasuk memangil ayahnya dengan sebutan abang, lucu sekali memang Azmi ini.

Tadi Bos di kantor, metting dan membicarakan bahwa perusahan akan pecah, jadi ayah harus memilih apakah mau tetap bergabung dengan perusahan yang baru atau ayah mundur dengan di berikan pesangon selama ayah bekerja.

Nah menurut kamu?? Keputusan yang mana yang harus ayah ambil??

***

Bersambung