Relung Hati Qonita. 25

Februari 15, 2020

(Umi Aisyah)

#TantanganGurusiana

#Tantangan Menulis Gurusiana_ 25

Selama hampir 6 bulan Qonita, terbaring dan makanan yang bisa bertahan dalam perutnya hanyalah buah Apel merah.

Perut Qonita semakin membesar,dan rasa mabuk selama ini beransur-ansur hilang. Qonita yakin anak dalam kandungannya adalah baby perempuan. Tanpa harus Usg. Alhamdulillah semenjak pindak rumah kehidupan Ruri dan Qonita meningkat, rezekinya bertambah. Rri juga tidak sabar menunggu kelahiran buah hatinya yang kedua.

Ibu Qonita tampak bahagia melihat anaknya, yang sudah cukup sederhana, punya rumah sendiri dan melihat cucunya yang akan lahir lagi", Ibu Qonita datang dari kampung sudah membawa semua perlengkapan jamu untuk Qonita. Hanya menungu hari saja Qonita akan melahirkan.

Nasehat Ibunya tak pernah ia bantah, Ibu Qonita adalah Ibu yang luar biasa, wanita hebat Qonita menjuluki Ibunya. Wanita yang selalu ada di saat situasi apapun yang di hadapi anak-anaknya.

Pagi ini Qonita sakit perut dan ada tanda-tanda mau melahirkan, Ruri izin tidak masuk kerja. Karena takut kalau tiba-tiba Qonita sakit dannharus masuk Rumah Sakit. Hari semakin larut', Rasa sakit yang dibrasakan Qonita semakin hebat, Ibu Qonita segera mengajak Ruri ke Rumah Sakit. Kali ini beda Qonita ke Rumah sakit khusus, tidaknlagi seperti lahirnya Azmi.

Sampai di Rumah sakit, perawat segera memangil Dokter dan memeriksa Qonita, ya tidak butuh waktu yang lama, proses persalinan Qonita, dia sangat kuat dan terharu, karena persalinan ini di tungu dengan Suami dan Ibunya. Selang beberapa waktu lahirlah bayi mungil nan elok", baby girl yang sehat dan montok. Yang di beri nama Atta..

Bahagia tampak di raut wajah sepasang suami istri ini.

****

Bersambung