Relung Hati Qonita. 27

Februari 17, 2020

(Umi Aisyah)

#TantanganGurusiana

#Tantangan Menulis Gurusiana

Malam ini menjadi malam yang menakutkan buat Qonita Dan Ruri. Atta.

Kenapa Atta kenapa nak, bangun bangun nak,, Qonita terus menagis melihat Atta.. Ruri bergegas. Mengambil kunci mobil, dan membawa Atta ke Rumah Sakit. Di sepanjang jalan Qonita tak henti berdoa dan menagis melihat Atta hanya diam," perasaan Qonita hancur lebur rasanya, melihat buah hatinya.

Di Ugd Rumah Sakit, Atta langsung di periksa namun respon Atta tidak ada, Perawat memangil Dokter anak untuk turun ke ruang Ugd",

Ruri lesu, raut wajahnya mengambarkan kekawatiran yang amat dalam, melihat Atta. Perawat dan Dokter sibuk memeriksa Atta lalu lalang perawat menambah kebimbangan dengan bahasa kedokteran. Qonita terus merintih dan sesekali menanyakan ke Dokter.

Doter bagaimana anak saya Dok??

Baik-baik saja kan Dok!!!

Atta bangun nak bangun sayang, umi sayang Atta, Ayah sayang Atta Abang juga sayang Atta.

Ruri semakin hancur melihat istrinya menagis merintih menghawatirkan anaknya. Di ambilnya hp disakunya, Ruri segera menghubungi Nenek Atta di kampung dan menelpon kakak Qonita, mengabari tetang Atta.

Ibu Qonita tak lengah lagi langsung bersiap-siap, untuk pergi ke Batam," melihat sang cucu.

Atta tak cukup di rawat di Ugd, Dokter menyarankan naik ke ruangan khusus anak di atas, beberapa Dojter tampak menangani Atta, Qonita pun bergegas ikut keruangan, dia tak sedikitpun melepaskan anaknya sendiri di ruangan itu, Qonita terus saja mengis sambil menciumi Atta, bangun nak bangun...

***

Bersambung