Zil Pencuri Kehidupan
Meteor yang jatuh tepat di wilayah Kerajaan Acraman, mengakibatkan kehancuran besar bagi negeri ini. Sebagian kepunahan makhluk hidup pun terjadi. Namun, ada hal aneh yang terjadi. Jatuhnya meteor membawa turunnya kutukan pada bayi-bayi yang baru lahir. Terhitung sejak hari jatuhnya, kini sudah masuk hari ke sepuluh. Mereka yang lahir setelah kejadian itu menerima semacam kutukan aneh yang terukir pada bagian tubuhnya.
Zil salah satu bayi yang terlahir dengan kutukan mencuri energi kehidupan. Kutukan itu terukir tepat di dahinya. Dengan kutukan yang mengerikan itu Zil yang masih bayi sudah membunuh beberapa orang, terutama orang-orang yang membantu proses kelahirannya ke dunia. Kedua orang tua Zil menelantarkannya di sebuah gudang kayu di tengah Hutan Acraman.
Zil hidup sendiri di sana. Ia bisa bertahan hidup hanya dengan menyerap energi kehidupan makhluk lain yang mendekatinya. Kini tidak ada satu orang pun di sisinya. Bahkan, tumbuhan disekitarnya pun mengering, layu, dan mati.
Lima belas tahun berlalu. Hutan Achraman terkenal dengan makhluk pencuri kehidupan yang bisa membunuh tanpa harus menyentuh. Sedangkan di desa Syzies, terkenal dengan remaja yang istimewa. Ia bernama Lin. Lin, remaja yang terlahir dengan kutukan penangkal kematian. Lin banyak membantu penduduk Syzies. Lin dapat menghidupkan kembali penduduk Syzies yang baru meninggal. Karena itu, Lin dikenal dengan sebutan Sang Pemberi Kehidupan.
Semakin lama Zil membutuhkan energi kehidupan yang semakin besar. Sebagian besar hutan Acraman pun sudah menjadi hutan mati. tidak lama lagi pengaruh kutukan Zil akan sampai di desa terdekat yaitu Desa Syzies. Mendengar kegundahan penduduk Syzies, Lin memutuskan untuk membunuh Zil.
Perjalanan Lin menuju tengah hutan tidak berjalan mulus. Ia menghadapi berbagai ancaman yang membuatnya terluka parah. Apakah Lin bisa segera sampai ke tempat Zil? Bisakah ia membunuh Zil? (Cerita bersambung)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Fantasi yang luar biasa, sukses selalu yo dekku
Iya bu. Amiin . Semoga bisa mengikuti jejak buk Emi
Ruar biasa! Saya selalu takjub dengan orang yang memiliki saya fantasi jauh ke depan. Lanjutannya di tunggu Bu.
Terima kasih bu. Mudah-mudahan bisa melanjutkan ceritanya dengan apik dan bisa menghibur
Semangat nulisnya kak
Keren ceritanya
Terima kasih bu nini