Tanggal 17 Agustus adalah tanggal bersejarah bagi negeri tercinta ini karena tanggal tujuh belas inilah sang Proklamator Kemerdekaan Bapak Ir. Soekarno dan bapak Drs. Moh. Hatta mengumandangkan dengan tegas dan syahdu Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, setelah melewati perjalanan panjang penuh duri dan bara api.

Kala itu, sebelum pandemi covid-19 melanda, mulai tanggal 1 Agustus negeri ini tersenyum cerah, berbagai macam lomba digelar, berbagai kreasi dari anak negeri diekspresikan, kompetisi dari berbagai bidang keahlian diadakan, begitu meriah, lelah tapi mewujudkan kebahagiaan tersendiri, baik individu maupun kelompok.

Itu dulu kawan.., sekitar hampir dua tahun yang lalu. Saat ini, lain sudah ceritanya, tiada lagi lomba yang meriah, tiada lagi tepuk tangan sorak sorai karena jagonya menang, sebagian besar kegiatan dilakukan secara virtual. Jika dulu dikatakan mengikuti upacara, berarti berada di tengan tanah lapang dengan peluh mengalir, terik matahari menerpa kepala.

Lain dulu lain sekarang, tahun 2021 ditengah pandemi covid - 19 ini. mengikuti upacara hanyalah duduk santai di depan laptop atau Hand phone. Kemarin pagi, tanggal 16 Agustus 2021 Kurindu pada keceriaan peserta didik usai upacara 17 Agustus, banyak ulah yang mereka lakukan untuk menghilangkan rasa lelah karena lama berdiri mengikuti upacara, tak terasa air bening bergulir dipipiku, tentu saja suami saat itu duduk disampingku terkejut dan menanyakan penyebab aku menangis, tapi dia malah tersenyum setelah mendengarkan penjelasan dariku.

Kami bedua akhirnya bermusyawarah mengisi kegiatan di rumah untuk hari ini, kami sepakat mengadakan Khataman Al Qur'an, kirim do'a untuk para leluhur bangsa ini, berdo'a untuk negeri ini agar pandemi covid - 19 segera diakhiri. Acara Khataman Al Qur'an dimulai jam 06.00 WIB sampai jam 15.00. Alhamdulillah kegiatan berlangsung dengan lancar tiada kendala, hati juga puas dan jiwa terasa damai. Terima kasih Ya Allah, Engkau Maha Pemurah.

Salam Literasi

dari Anak negeri untuk Anak negeri