Tarian pena yang seiring dengan hati nurani yang bersih dan didasari keimanan akan meliuk liuk dengan lembut dan menghasilkan karya yang penuh makna, nilai dan norma yang bisa menjadi tuntunan sehingga melahirkan jiwa-jiwa yang senantiasa terbimbing di jalan-Nya.

Tarian pena yang seiring dengan rasa kasih dan cinta kepada penerus bangsa akan mencoretkan pucuknya dengan tajam dan pasti sehingga menghasilkan karya penuh arti dalam menuntun para penikmatnya menentukan langkah membimbing para peserta didik sehingga menghasilkan para generasi bangsa yang siap menghadapi tantangan zaman.

Tarian pena yang seiring dengan pemikiran sebagai hasil dari sebuah pengamatan dan pengalaman akan menghasilkan karya yang penuh arti dalam mengarahkan menuju pola pikir yang terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, sehinga melahirkan para intelektual yang menjadi panutan para penuntut ilmu di era mendatang.

Tarian pena yang seiring dengan emosi jiwa yang tak terkendali, akan menghasilkan karya yang memanggil jiwa-jiwa amarah yang semakin membara sehingga menghasilkan permusuhan, pertikaian bahkan sampai pada pemisahan antara jiwa dan raga.

Tidaklah salah jika ada yang mengatakan kalau pucuk pena sebagai raja dunia. Jika kita bukan putra atau putri seorang raja, atau bukan seorang ulama' yang patut menjadi panutan marilah cukup menarikan pucuk pena kita yang dengan perkembangan teknologi sekarang sudah berubah menjadi menarikan jari-jari kita menjadi sebuah karya yang akan menjadi tuntunan di era mendatang, bahkan saat kita sudah menghadap sang Kholiq.

#Salam Literasi#

Selamat Berkarya