Bu Rina guru agama kelas IX di suatu SMP. Ia disukai banyak siswa, karena cara mengajarnya disiplin, ramah serta sangat menginspirasi. Mengawali pelajaran dengan cerita pendek yang mendidik. Jarang siswa yang terlambat masuk karena ingin mendengarkan cerita bu Rina. Saat materi pembelajaran: Berbakti kepada orang tua, bu Rina menyampaikan materi dengan menanyangkan dua vidio pembelajaran. Yang pertama vidio seorang anak yang ditinggal oleh kedua orang tuanya untuk selamanya karena kecelakan kereta api, dilanjutkan vidio tentang kasih sayang ibu kepada anaknya semenjak dalam kandungan sampai ia masuk sekolah.

Di saat pemutaran vidio, bu Rina melihat ada beberapa siswa yang mengeluarkan air matanya tanpa suara, awalnya bu Rina membiarkan saja namun setelah beberapa saat sesudah itu Meri salah seorang siswa menangis mengeluarkan suara sambil memanggil-manggil ibu dan ayahnya. Bu Rina memeluk Tuti dan Tutipun memeluk bu Rina dengan kuatnya. Sehingga siswa yang lain merasa terharu dan sedih.

Dengan bujukan bu Rina, Tuti mau menceritakan sedikit peristiwa kejadian tadi di depan kelas. Bahwa vidio yang ditayangkan oleh bu Rina persis sama dengan kejadian yang menimpa ayah dan ibunya. Tidak terbendung rasa sedih dan rindu Tuti terhadap kedua orang tuanya, sehingga kelas waktu itu dipenuhi dengan tagisan kerinduan masing-masing siswa kepada orang tuanya.

Bukittinggi, 23 Juni 2020