Diterpa Badai
Diterpa Badai
Oleh : Zulfa Liswanti
Angin membawa kesejukan
Menyepi tanpa rangkaian kata
Bahagia dan luka tersimpan
Biarlah menjadi kenangan saja
...
Walau pelangi menampakkan diri
Hati ini bagai terkunci
Tak peduli indahnya pagi
Entah apa yang terjadi
...
Sejuta pesona membayangi
Tak satupun menarik hati
Menangisi diri sendiri
Badai ini semoga berhenti
Tampunik, 03 Desember 2023
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Harus kuat Uni... Tetap semangat.. Sukses selalu
Kuat Bu, pasti badai berlalu.
Keren puisinya, sukses selalu Bu.