Ikatan Rasa
Ikatan Rasa
Oleh : Zulfa Liswanti
Kucoba untuk melupakan
Biar dia nyaman mengarungi lautan
...
Namun terpanggil hati
Untuk kembali melihat semua pesan
...
Sungguh aku belum bisa melepaskan
*
Tampunik, 28 Februari 2022
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lama tak berkunjung kesini, semoga sehat selalu Bu Zulfa
Terima kasih Bu Mirda. Doa yang sama untuk Bu Mirda dan kluarga. Aamiin Ya Rabbal'aalamiin
Puisi nan indah penuh inspirasi bunda Zulfa
Terima kasih Pak Trianto. Salam literasi
Kucoba untuk melupakanBiar dia nyaman mengarungi lautan. Keikhlasan hati tak tertandingi. Semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu Zulfa Liswanti
Terima kasih Pak Bambang. Salam sehat dan sukses selalu.
Puisi yang indah dengan diksinya yang menawan, sukses selalu Bunda.
Terima kasih Bu Sry. Salam sukses selalu