Ketika Sinar Ada Penghalang
Ketika Sinar Ada Penghalang
Oleh : Zulfa Liswanti
Sungguh pesona tiada tara
Walau itu menurutku saja
Terserah jika penilaian beda
Selera tentu beda kriteria
....
Kalaupun tertumpuk sejuta harapan
Namun diriku tak berdaya
Karena bundamu penentu segalanya
Menjodohkanmu dengan pilihan hatinya
...
Jangan pernah lagi bertanya
Kau selalu mencemaskan angka
Lakukan saja apa maumu
Rencanaku hati mulai sirna
...
Sinar kini berangsur sirna
Untaian pesanmu penuh makna
Nyatanya kau ingin segera
Mungkin takdir harus diterima
*
Tampunik, 08 Februari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah, Bu. Mungkin benar, belum berjodoh. Harus sabar. Salam sukses selalu, Ibu.
Terima kasih Bu Cicik. Salam sukses selalu
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu Sayang
Terima kasih Bu Yelli. Salam sehat dan sukses selalu. Salam literasi
Rencanaku hati mulai sirna penuh makna tersirat sukses selalu
Terima kasih Bu Lia. Salam sukses selalu