Malam Nan Sunyi
Malam Nan Sunyi
Oleh : Zulfa Liswanti
Sunyi melintasi malam
Langit bertabur bintang
Rembulan menatap sendu
Hatiku semakin rindu
*
Jengkrik yang masih menyanyi
Jam dinding melangkah detik demi detik
Mata belum bisa terpejam
Perasaan berkecamuk memikirkan dirimu di perantauan
*
Malam semakin larut
Menjelang esok penuh harapan
Berharap rezeki dan umur yang berkah
Terbebas dari noda dan pola hidup serakah
*
Semoga nanti mata terbangun
Di malam sunyi memohon doa
Bertemu dengan hati yang penuh cinta
Hidup bahagia dengan niat tulus adanya
*
Di malam nan sunyi
Mengoreksi diri sambil merenung
Tentang perjalanan hidup
Yang terkadang mengalami pasang surut
*
Tampunik, 22 Desember 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang ingatkan diri. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terima kasih kunjungan dan apresiasinya Bu Siti. Doa yang sama buat Bu Siti. Aamiin...
Merenung diri di malam hari untuk merenungi kehidupan dan bermunajat dalam tahajjufld akan mendamaikan jiwa. Mantap puisinya Bu. Salam sehat dan sukses Bu
Terima kasih kunjungan dan apresiasinya Bu Yessy. Sehat dan sukses selalu. Salam literasi.
Mantap puisinya yangt bersumber dari jiwa. Selamat libur Bu Zulfa
Terima kasih kunjungan dan apresiasinya Ustadz Tosfayana. Selamat libur Ustadz, semoga sehat selalu.
Pusi indah , Bu. Merenung diri di malam yang sunyi akan membuat damai dui hati. Salam sukses.
Terima kasih kunjungan dan apresiasinya Bu Cicik. Salam sukses