Zulfitri, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Aku Bukannya Takut Pada Hujan

Aku Bukannya Takut Pada Hujan

Aku bukannya takut pada hujan

Aku tahu turunnya adalah keberkahan

Jiwaku hanya nelangsa

Pada melodi sepi yang ia bawa

Aku bukannya takut pada hujan

Aku tahu ia adalah rahmat

Hanya saja rintiknya memanggil kembali memori

Yang tidur dalam kubangan luka masa lalu

Aku bukannya takut pada hujan

Aku hanya tak sabar menunggu ia berhenti bersenandung sepi

Membasahi kembali luka yang menganga

Perih dalam setiap helaan nafas

Aku bukannya takut pada hujan

Aku tahu rintiknya tak akan menyakitiku

Aku hanya takut

pada apa yang datang bersamanya

Sosok laksana kilauan kilat,

Yang datang tak secerah rupanya,

Jika ia bersikap ramah padaku,

Aku tak bisa memilih,

Antara tersakiti atau binasa,,

Berau, 16 Juni 2021 | 14:48

#tantangangurusiana

#tagur26

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

16 Jun
Balas

Terimakasih pak Dede Saroni. Salam literasi

16 Jun

Keren Ibu. Aku bukannya takut pada hujan, sebab hujan menghadirkan kenangan kita yang menjadi landasan cinta kita sekarang. Sukses selalu ya Bu. Salam sehat selalu.

16 Jun
Balas

Hujan memang identik dengan kenangan. Terimakasih bu Anni.

16 Jun

Indah dan menarik puisinya ibu guru. Penuh nuansa reflektif. Salam kenal dan salam literasi

16 Jun
Balas

Terimakasih pak. Salam kenal dan salam literasi

16 Jun



search

New Post