Tatapanku
Tatapku terlalu tajam pada setiap sapa
Aku tak sedang meramal kata
Hanya berusaha menarik simpul nyata
Pada laku berbeda dari lisan yang sama
Terkadang manis
Lantas beralih tatap yang bengis
Tak ada tutur yang membekas
Namun ada goresan yang tak dapat ditepis
Sejenak hati menenangkan pikiran
Membiarkan nurani memberi penjelasan
Dunia akan selalu penuh dengan adegan
Ambil yang baik, yang buruk kau abaikan
Berau, 03 Juni 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisinya indah banget Bunda. Semoga sehat selalu.
Trimakasih bunda. Aamiin.
Tatapan yang membuat hati jadi salah tingkah. Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat bersyukur dan dilindungi oleh Allah SWT. Sukses selalu buat Ibu Zulfitri Rasyid
Terimakasih pak .