Corona Membuatku Kaya

(Oleh: Zulkarnain Silalahi)

Kadang pergi menyendiri jauh mencari sunyi

Seakan tiada arti hidup berkepanjangan lagi

Menjerit hati ingin rasa mengingkari

Terlepas ikatan iman seketika ingin kumati

Tak pernah kusyukuri nikmat yang diberi

Corona, ke mana kau pergi?

Kacamata dunia menghipnotis pandangan ke awan

Kemiskinan hati memaksa terjun ke jurang terdalam

Harapan terlepas segala beban melilit perasaan

Terjatuh ke lembah siksa api tak pernah padam

Membakar kalbu serta seluruh badan

Corona, ke mana kau terbang?

Terpatri kesombongan diri sebelum kedatanganmu

Terhunjam keangkuhan hati sebelum kehadiranmu

Terbelenggu lisan sebelum sampai nasihatmu

Tertutup mata sebelum melihat kunjunganmu

Corona, kemunculanmu mengubahku

Ketika kau masih berada nun jauh di seberang

Emas berlian harta berlimpah begitu kuidamkan

Pangkat jabatan takhta sangat kuimpikan

Kemewahan dunia menghalalkan segala urusan

Kesusahan orang tak pernah dipedulikan

Corona, itukah penyebab kau datang?

Kau sampai meski mengarungi samudera dan lautan

Diam-diam kau menyapa dengan berjabat tangan

Kau ajarkan jiwaku pentingnya kepedulian

Kau tarik tanganku agar memberikan bantuan

Kau gunting ikatan lisanku meminta ampunan

Kau percikkan mataku melihat ragam penderitaan

Kau lembutkan hatiku mensyukuri nikmat Tuhan

Tidurku sekarang terjaga

Corona membuatku kaya

Duri, 17 Mei 2020