Zulkarnain Silalahi

Diriku bukan siapa-siapa, hanya seorang guru pria biasa berkaca mata, yang ingin belajar banyak di gurusiana, sebagai wadahnya para penulis juara, kuharap dirik...

Selengkapnya
Navigasi Web
Marah

Marah

Karya : Zulkarnain Silalahi

'Ku bingung sambil duduk terdiam

Suara menggelegar terdengar tanpa peredam

Sesaat seperti berada di alam mimpi

Benar corong itu tepat di sumber pendengaranku

Terkejut, terbangun, dan tersadar dengan menyandar

Si Marah sedang Marah kepada Pemarah yang Menahan Amarah

Apa yang sedang terjadi??? . . . .

Heran menyelimuti wajah bertanya dengan nafas terengah-engah

Jawaban tak kunjung datang untuk meredam pertikaian

Kutanya dinding namun dia tak membuka mulutnya

Kutatap langit namun dia tak menuliskan kata-kata

Kulambai sang mentari namun dia pergi tanpa informasi

Kutarik selimut namun dia menyuruhku pergi

Kubuka dompet ternyata dia tiada isi

Marah dan marah lah . . . .

Berlari mengambil kunci untuk mengais rezeki

Do'a harus diawali sebelum syukur diakhiri

Empiris jadikan pemicu dalam hati

Isi dan isi lah dompet dengan gambar pahlawan sakti

Jangan biarkan dia kosong tak berenergi

Besok pagi kau akan tetap dalam mimpi

Duri, 30 Desember 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post